Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Medan - Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi digeruduk massa yang berasal dari kalangan buruh. Hal itu dilakukan karena mereka meinta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) direvisi menjadi tujuh persen.

Para buruh mulai berdatangan ke Jalan Diponegoro, Medan sejak pukul 11.00 WIB, Senin (6/12/2021) dan mulai memenuhi jalan di depan kantor Gubsu. Sebagian ruas jalan ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Kartini.

"Revisi UMP dan UMK tahun 2022 sebesar 7 persen," tulis isi spanduk seperti dikutip Detik.com.

Baca: Langggar Aturan PPKM saat Nataru, Warga Sumut Bakal Diisolasi

Buruh meminta UMP Sumut dinaikkan. Buruh meminta kenaikan UMP dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

"Kami kemarin kan milih bapak, tolong lah pak. Kalau upah dinaikkan pertumbuhan ekonomi semakin naik, karena yang paling banyak belanja itu buruh," ujar salah satu orator.
Aksi buruh ini dijaga oleh polisi dan Satpol PP. Arus lalu lintas terlihat macet karena ada pengalihan arus.Baca: Terjaring Operasi Kancil, 41 Orang di Sumut Diringkus PolisiUntuk diketahui, Pemprov Sumut telah memutuskan UMP pada tahun 2022. UMP di Sumut ini naik 0,93 persen menjadi Rp 2.552.609. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler