Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Surabaya – Sebanyak 28 jenazah korban Awan Panas Guguran (APG) erupsi Gunung Semeru yang sudah teridentifikasi tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Bareskrim Polri telah diambil keluarganya.

Ke-28 jenazah tersebut diambil setelah tes DNA dengan anggota keluarga dinyatakan cocok dan sesuai. Meski begitu masih ada 10 jenazah yang belum teridentifikasi.

Baca: Polda Jateng Kirim 85 Personel Bantu Penanganan Korban Semeru

"Satgas DVI telah menemukan 44 bagian yang terdiri dari 38 jenazah, kemudian 6 bagian badan. Dari 38 itu sudah teridentifikasi 28 jenazah, dan sudah diambil oleh keluarganya," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam siaran pers di laman Humas Polri, Jumat (17/12/2021).

Karena itu, Kapolda meminta kepada masyarakat yang merasa keluarganya menjadi korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, untuk berperan aktif, datang ke RSUD dr Haryoto Lumajang, untuk pencocokan DNA.

"Saya kira sekarang penting untuk mengidentifikasi dan terima kasih untuk masyarakat yang sudah aktif," tambahnya.

Baca: Korban Erupsi Semeru Bertambah Jadi 34 Orang
Kedepan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan danrem, untuk melaksanakan pengecekan realokasi yang sudah disampaikan, bahwa nanti ada 2 daerah yang totalnya 90 hektare lebih."Kami akan menyiapkan alat berat supaya dapat melaksanakan itu," tambahnya.Selain itu, untuk saat ini Kapolda mengimbau kepada masyarakat yang terdampak APG Gunung Semeru untuk tetap tenang, dan waspada."Saya kira masyarakat tetap tenang dan tetap waspada, karena Gunung Semeru sekarang masih tiap hari ada data yang perlu diantisipasi, yang diumumkan oleh BMKG dan satgas vulkanologi. Jadi saya minta tetap waspada sambil prosesi ini berjalan," pungkasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Humas Polri

Baca Juga

Komentar

Terpopuler