- Polisi mengaku telah memeriksa delapan orang terkait kasus bentrokan maut di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedelapan orang tersebut saat ini diperiksa sebagai saksi.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Ferry Walintukan mengatakan, delapan saksi yang diperiksa dalam rangka pengungkapan bentrok yang mengakibatkan kendaraan dibakar, sejumlah lapak dirusak hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Saat ini (sudah) ada delapan saksi yang diperiksa. Kemungkinan masih bertambah," katanya sepeeti dikutip
.
Dia mengatakan, selain memeriksa saksi, Polda Sultra juga telah membentuk tim untuk mengusut tuntas bentrokan maut tersebut.
Sebelumnya, bentrokan kelompok pemuda terjadi pada Kamis (16/12/2021). Bentrokan tersebut diawali pawai.Bentrokan diduga berawal saat ada kelompok lain yang tersinggung. Ada satu korban tewas dan belasan orang terluka serta tiga kendaraan dibakar akibat bentrok itu. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_259044" align="alignleft" width="700"]

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan. (Antara/Sarjono)[/caption]
MURIANEWS, Kendari - Polisi mengaku telah memeriksa delapan orang terkait kasus bentrokan maut di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedelapan orang tersebut saat ini diperiksa sebagai saksi.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Ferry Walintukan mengatakan, delapan saksi yang diperiksa dalam rangka pengungkapan bentrok yang mengakibatkan kendaraan dibakar, sejumlah lapak dirusak hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Saat ini (sudah) ada delapan saksi yang diperiksa. Kemungkinan masih bertambah," katanya sepeeti dikutip
Detik.com.
Dia mengatakan, selain memeriksa saksi, Polda Sultra juga telah membentuk tim untuk mengusut tuntas bentrokan maut tersebut.
Sebelumnya, bentrokan kelompok pemuda terjadi pada Kamis (16/12/2021). Bentrokan tersebut diawali pawai.
Bentrokan diduga berawal saat ada kelompok lain yang tersinggung. Ada satu korban tewas dan belasan orang terluka serta tiga kendaraan dibakar akibat bentrok itu.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com