- Seorang warga Palestina bernama Moin D Habib bin Habib Muhammad kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (2/1/2022).
Pria 41 tahun itu kabur setelah mencuri mobil dinas Kepala Rudenim dan menabrak gerbang. Sebelum itu, ia juga sempat berduel dengan penjaga.
Kepala Rudenim Surabaya, Satyo Budiwardoyo menjelaskan, kaburnya warga Palestina itu berawal saat petugas mau melakukan pengecekan blok dengan menutup dan menempatkan mereka ke blok setelah makan siang.
"Nah petugas mungkin nggak menyangka atau teledor bahwa ada satu orang mungkin sudah berencana melarikan diri, sehingga saat petugas mengecek blok dan penguncian yang bersangkutan menyusup keluar," katanya seperti dikutip
.
Satyo menuturkan, WN Palestina itu kemudian mengambil sebuah motor yang kuncinya tergeletak di meja. Petugas berusaha menghentikannya.
"Sempat terjadi pergumulan sengit antara petugas dan yang bersangkutan. Secara jumlah kita menang tapi petugas kita secara fisik tidak unggul untuk mencegah," terangnya."Dia bisa digagalkan membawa motor, namun dia melihat peluang lain adanya tempat penyimpanan kunci mobil. Tempat kunci mobil dirusak, ambil kunci secara acak dan menguasai mobil dinas di garasi," urai Satyo.Setelah menguasai mobil yang ternyata milik Kepala Rudenim, pelaku tersebut menabrak gerbang dalam hingga bemper mobil rusak parah. Setelah itu menabrak gerbang depan dan kabur. Saat ini, petugas sedang melakukan pencarian tersangka. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_262012" align="alignleft" width="880"]

Warga Palsetina menabrak pagar menggunakan mobil dinas yang dicuri dari Rudenim. (Tangkap Layar)[/caption]
MURIANEWS, Pasuruan - Seorang warga Palestina bernama Moin D Habib bin Habib Muhammad kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (2/1/2022).
Pria 41 tahun itu kabur setelah mencuri mobil dinas Kepala Rudenim dan menabrak gerbang. Sebelum itu, ia juga sempat berduel dengan penjaga.
Kepala Rudenim Surabaya, Satyo Budiwardoyo menjelaskan, kaburnya warga Palestina itu berawal saat petugas mau melakukan pengecekan blok dengan menutup dan menempatkan mereka ke blok setelah makan siang.
"Nah petugas mungkin nggak menyangka atau teledor bahwa ada satu orang mungkin sudah berencana melarikan diri, sehingga saat petugas mengecek blok dan penguncian yang bersangkutan menyusup keluar," katanya seperti dikutip
Detik.com.
Satyo menuturkan, WN Palestina itu kemudian mengambil sebuah motor yang kuncinya tergeletak di meja. Petugas berusaha menghentikannya.
"Sempat terjadi pergumulan sengit antara petugas dan yang bersangkutan. Secara jumlah kita menang tapi petugas kita secara fisik tidak unggul untuk mencegah," terangnya.
"Dia bisa digagalkan membawa motor, namun dia melihat peluang lain adanya tempat penyimpanan kunci mobil. Tempat kunci mobil dirusak, ambil kunci secara acak dan menguasai mobil dinas di garasi," urai Satyo.
Setelah menguasai mobil yang ternyata milik Kepala Rudenim, pelaku tersebut menabrak gerbang dalam hingga bemper mobil rusak parah. Setelah itu menabrak gerbang depan dan kabur. Saat ini, petugas sedang melakukan pencarian tersangka.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com