Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Semarang - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pasar Johar Kota Semarang, Rabu (5/1/2022). Presiden berharap Pasar Johar kembali bangkit seperti di masa jayanya dulu, baik sebagai pusat perekonomian warga maupun sebagai landmark Kota Semarang.

Selain itu, Pasar Johar yang diresmikan itu terdiri atas Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan.

Presiden Jokowi tiba di Pasar Johar didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Turun dari mobil, keduanya langsung menyapa warga yang sudah menunggu sejak siang hari. Kemudian mereka meninjau lokasi lapak konveksi, bumbu, dan daging.

Presiden meminta agar Pasar Johar dijaga kebersihan dan keamanannya. Dengan begitu, pasar tidak hanya nyaman untuk jual beli, tapi juga ramai dikunjungi sebagai landmark kota.

“Saya titip jaga kebersihannya, jaga keamanannya, sehingga pasar ini betul-betul jadi pasar yang bersih, rapi, tertata, dan tidak menjadi pasar yang kotor dan berbau,” paparnya.

Dalam sambutannya saat peresmian Pasar Johar, Jokowi mengapresiasi revitalisasi Pasar Johar yang menjadi bersih dan rapi. Ia juga memuji revitalisasi tidak mengganggu kaidah bangunan cagar budaya itu.
Dalam sambutannya saat peresmian Pasar Johar, Jokowi mengapresiasi revitalisasi Pasar Johar yang menjadi bersih dan rapi. Ia juga memuji revitalisasi tidak mengganggu kaidah bangunan cagar budaya itu."Saya gembira hari ini dapat melihat secara langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi, membuat lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata, tentunya tanpa mengganggu kaidah karena ini adalah bangunan cagar budaya," ungkapnya.Sementara itu, berdasarkan data Kementerian PUPR, pasar yang dibangun sekitar tahun 1930 oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten dan mengalami kebakaran pada 10 Mei 2015 berhasil direvitalisasi dengan dana miliaran rupiah.Untuk Pasar Johar Utara dan Pasar Johar Tengah dibangun dengan biaya Rp 146 miliar. Sedangkan Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp 103 miliar. Untuk meningkatkan kapasitas tampung dagang juga dibangun Pasar Kanjengan yang menghabiskan biaya Rp20,3 miliar. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler