Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dilaporkan Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) ke KPK. Ia dilaporkan dalam dugaan terlibat dalam korupsi proyek e-KTP.

Pelaporan tersebut dilakukan PNPK Kamis (6/1/2022) kemarin bersama dengan pelaporan sejumlah menteri dan pejabat BUMN, termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca: Ganjar Kembali Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus E-KTP

Menggapi hal tersebut Ganjar justru memberikan tanggapan mengejutan. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu enggan memberikan komentar panjang.

"Saya komen apa ya?" kata Ganjar seperti dikutip detik.com.

Ganjar juga terkesan enggan menanggapi terkait laporan PNPK ke KPK tersebut. Ketika dimintai tanggapan lebih lanjut, pria beruban tersebut cuma menjawab,"Ya komen saya itu saja," kata dia.

Sebelumnya, PNPK melaporkan sejumlah menteri hingga kepala daerah ke KPK. Beberapa yang dilaporkan di antaranya Luhut Binsar Pandjaitan, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Ahok, Anies Baswedan, hingga Ganjar Pranowo.Baca: Tulis Ganjar Jadi Tersangka E-KTP, 4 Media Online Dilaporkan ke Polda JatengGanjar Pranowo dilaporkan dalam dugaan terlibat korupsi proyek e-KTP. Presidium PNPK, Adhie Massardi, mengatakan KPK seharusnya dapat menuntaskan semua dugaan tersebut, agar nama-nama pejabat itu jika maju dalam Pilpres 2024 bersih."Nah kami berharap dari kasus-kasus ini, sehingga ada sejumlah nama di dalamnya yang kami laporkan itu, contoh misalnya kandidat-kandidat yang ramai sekarang ini di pilpres pertama soal Ganjar Pranowo, apakah benar dia terlibat e-KTP atau tidak, kan ini harus dibahas juga," kata Adhie Massardi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler