Jateng Siap Gelar Vaksin Booster, Ganjar: Tinggal Nunggu Vaksinnya Saja

[caption id="attachment_258944" align="alignleft" width="1280"] Ganjar Pranowo memberi keterangan kepada wartawan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Magelang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengaku siap melaksanakan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga yang tengah dicanangkan pemerintah pusat. Saat ini, pihak pemprov telah menunggu kesediaan dan pengiriman vaksin booster tersebut. Terlebih lagi, sesuai rencana pemerintah pusat, vaksin ketiga ini akan mulai digalakkan, Rabu (12/1/2022) mendatang. Baca: Ditarget Rampung Pertengahan Agustus, 1.553 Nakes RSUP Kariadi Selesai Divaksin Booster Dilansir dari Detik.com, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya menunggu intruksi dan ketersediaan vaksin yang akan dikirim dari pusat. Begitu, vaksin sudah ada, pihaknya pun mengaku akan segera melakukan vaksin ketiga dengan mengirimkan ke 35 kabupaten/kota di Jateng. "(Tinggal menunggu) Keputusan dari pusat saja. Begitu ada (vaksin) kita siap melaksanakan," tegas Ganjar di sela acara peresmian Borobudur Edupark di Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Minggu (9/1/2022). Saat ini, lanjut Ganjar, masyarakat Jawa Tengah sudah banyak yang menunggu vaksin tersebut. Baca: Wacanakan Vaksin Booster Dibuka untuk Umum, Begini Usulan Menkes "Sebenarnya sudah banyak menunggu sebenarnya. Kalau pemerintah kasih tugas itu, ya kita laksanakan. Tinggal menunggu vaksinnya saja," ujarnya. Ganjar pun menyampaikan, hingga saat ini capaian vaksin dosis pertama di Jawa Tengah telah mencapai 82 persen. Sedangkan capaian vaksin dosis kedua sudah sekitar 60 persen. "(Vaksin dosis) Satu sudah 82 persen, yang (vaksin) kedua sudah 60-an persen. Kita tinggal nggenjot, apalagi sekarang ada yang anak-anak yang 6-11 tahun itu, kita percepat. Ya kita percepat," katanya. Baca: Separuh Lebih Nakes RSUD Kudus Telah Disuntik Vaksin Booster Moderna Dikutip dari situs Kemenkes, skema pemberian vaksin booster dibagi menjadi dua kelompok, yaitu berbayar dan gratis. Terdapat tiga opsi dalam pelaksanaan vaksin booster, yaitu program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan berbayar atau mandiri.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com