– Sebanyak 14 siswa dan guru dari 11 sekolah terpapar Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Meski begitu, belum ada temuan kasus omicron dalam kasus tersebut.
"Sampai hari ini ada 11 sekolah yang terpapar COVID-19. Bukan Omicron, sekali lagi bukan Omicron," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagaimana dikutip
, Senin (17/1/2022).
Meski begitu, lanjut Wagub, meski tidak ada temuan Omicron, aktivitas PTM di 11 sekolah dihentikan selama lima hari terhitung dari temuan kasus di masing-masing sekolah. Sedangkan untuk sekolah lainnya PTM 100 persen masih berlanjut.
Wagub menyebutkan, hingga saat ini jumlah dari satuan pendidikan TK hingga SMA, SMK dan sederajat yang mengikuti PTM 100 persen di Jakarta mencapai 10.429 sekolah.
Mencermati jumlah terpapar yang masih rendah tersebut, Pemprov DKI belum berniat menutup seluruh sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen.
Alasannya, selain tingkat keterpaparan yang kecil, juga karena DKI memenuhi syarat melaksanakan PTM 100 persen sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
Syarat yang dipenuhi DKI di antaranya sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen daerah dengan PPKM level satu atau level dua.Kemudian kedua, capaian vaksinasi tenaga pendidik dan peserta didik di atas 80 persen dan lansia di atas 50 persen."Sementara di DKI Jakarta tenaga kependidikan di atas 89 persen vaksinnya, pendidik 91 persen, lansia di atas 79 persen, peserta didik sudah 98 persen. Jadi DKI sangat memenuhi syarat," ucap Wagub DKI. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_184744" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi Corona. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Sebanyak 14 siswa dan guru dari 11 sekolah terpapar Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Meski begitu, belum ada temuan kasus omicron dalam kasus tersebut.
"Sampai hari ini ada 11 sekolah yang terpapar COVID-19. Bukan Omicron, sekali lagi bukan Omicron," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagaimana dikutip
Suara.com, Senin (17/1/2022).
Baca: Kemenag Hentikan Sementara Pemberangkatan Umrah, Karena Omicron?
Meski begitu, lanjut Wagub, meski tidak ada temuan Omicron, aktivitas PTM di 11 sekolah dihentikan selama lima hari terhitung dari temuan kasus di masing-masing sekolah. Sedangkan untuk sekolah lainnya PTM 100 persen masih berlanjut.
Wagub menyebutkan, hingga saat ini jumlah dari satuan pendidikan TK hingga SMA, SMK dan sederajat yang mengikuti PTM 100 persen di Jakarta mencapai 10.429 sekolah.
Mencermati jumlah terpapar yang masih rendah tersebut, Pemprov DKI belum berniat menutup seluruh sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen.
Alasannya, selain tingkat keterpaparan yang kecil, juga karena DKI memenuhi syarat melaksanakan PTM 100 persen sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
Baca: Waspada! Ini 7 Daerah yang Sudah Terdeteksi Omicron
Syarat yang dipenuhi DKI di antaranya sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen daerah dengan PPKM level satu atau level dua.
Kemudian kedua, capaian vaksinasi tenaga pendidik dan peserta didik di atas 80 persen dan lansia di atas 50 persen.
"Sementara di DKI Jakarta tenaga kependidikan di atas 89 persen vaksinnya, pendidik 91 persen, lansia di atas 79 persen, peserta didik sudah 98 persen. Jadi DKI sangat memenuhi syarat," ucap Wagub DKI.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com