Polda Sumut Periksa Nakes Penyuntik Vaksin Kosong di Medan

[caption id="attachment_266923" align="alignleft" width="880"] Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Tribratanews Polda Sumut)[/caption] MURIANEWS, Medan - Video seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai vaksinator, diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang anak SD di Medan, viral di media sosial. Mendapati informasi tersebut, Polda Sumatera Utara merespon cepat dengan mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dalam siaran persnya di laman Tribrata News Polda Sumut mengatakan, video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan pada hari Senin (17/01/22). Vaksinasi tersebut juga diketahui digelar oleh Polsek Medan Labuhan, Polres Labuhan Belawan yang bekerja sama dengan RS Delima Martubung Hadi menuturkan video tersebut direkam oleh orang tua korban K saat sang anak O (11) tengah divaksinasi. Setelah kembali ke rumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya. Setelah itu, pada hari Kamis (20/01/22) video tersebut viral di media sosial “Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli,” lanjut Hadi “Untuk barang bukti rekaman video, spuit serta daftar vaksinasi sudah kita sita. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” pungkas Kombespol Hadi.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Tribratanews Polda Sumut