– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menyiapkan ribuan kamar untuk isolasi terpusat untuk mengantisipasi tingginya lonjakan Covid-19.
Pasalnya, hingga saat ini kasus Covid-19 di DIY sangat tinggi dan nyaris tembus 500 kasus aktif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan saat ini masing-masing kabupaten/kota masing-masing memiliki 600-an kamar isolasi.
masing-masing kabupaten-kota ada 600-an, dikali lima, sudah ada 3.000 kamar," katanya seperti dikutip
Aji lalu mencontohkan, di tiap kecamatan di Kulon Progo sudah tersedia isolasi terpusat. Saat ini, Pemkab Kulon Progo juga menyiapkan rumah susun sewa (Rusunawa) dengan kapasitas 300 kamar.
"Total di Kulon Progo ada 800 kamar. Di Sleman ada Wisma Haji, Di Kota Yogyakarta ada Rusunawa Bener, di Gunungkidul dulu di Wanagama," katanya.
Aji mengatakan dengan kapasitas sekitar 3.000 kamar, Pemprov DIY masih akan menyiapkan
baru lagi. Hal ini untuk mengantisipasi ledakan kasus Corona
yang ada saat ini masih tetap kurang untuk menampung pasien kasus positif COVID-19."Kalau kurang, siap menggunakan Hotel Mutiara yang selatan," imbuhnya.Aji menyebut isolasi terpusat itu bakal dikhususkan bagi warga yang berdomisili di DIY. Dia menyebut warga dari luar DIY biasanya menggunakan isolasi berbayar."Kalau masyarakat DIY, isoter. Orang luar DIY atau wisatawan biasanya memilih yang berbayar. Saat ini, kami sedang koordinasi dengan pengelola hotel yang sanggup menerima wisatawan," jelasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_236055" align="alignleft" width="1280"]

Dua nakes tengah saat memasang papan tanda ruang isolasi. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Yogyakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menyiapkan ribuan kamar untuk isolasi terpusat untuk mengantisipasi tingginya lonjakan Covid-19.
Pasalnya, hingga saat ini kasus Covid-19 di DIY sangat tinggi dan nyaris tembus 500 kasus aktif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan saat ini masing-masing kabupaten/kota masing-masing memiliki 600-an kamar isolasi.
Baca: Omicron Masuk Jateng, Isolasi Terpusat di Kudus Kembali Disiagakan
"Kami perkirakan
shelter masing-masing kabupaten-kota ada 600-an, dikali lima, sudah ada 3.000 kamar," katanya seperti dikutip
Detik.com, Jumat (4/2/2022)
Aji lalu mencontohkan, di tiap kecamatan di Kulon Progo sudah tersedia isolasi terpusat. Saat ini, Pemkab Kulon Progo juga menyiapkan rumah susun sewa (Rusunawa) dengan kapasitas 300 kamar.
"Total di Kulon Progo ada 800 kamar. Di Sleman ada Wisma Haji, Di Kota Yogyakarta ada Rusunawa Bener, di Gunungkidul dulu di Wanagama," katanya.
Baca: Penderita Omicron Bisa Isolasi Mandiri, Ini Syaratnya
Aji mengatakan dengan kapasitas sekitar 3.000 kamar, Pemprov DIY masih akan menyiapkan
shelter-shelter baru lagi. Hal ini untuk mengantisipasi ledakan kasus Corona
shelter yang ada saat ini masih tetap kurang untuk menampung pasien kasus positif COVID-19.
"Kalau kurang, siap menggunakan Hotel Mutiara yang selatan," imbuhnya.
Aji menyebut isolasi terpusat itu bakal dikhususkan bagi warga yang berdomisili di DIY. Dia menyebut warga dari luar DIY biasanya menggunakan isolasi berbayar.
"Kalau masyarakat DIY, isoter. Orang luar DIY atau wisatawan biasanya memilih yang berbayar. Saat ini, kami sedang koordinasi dengan pengelola hotel yang sanggup menerima wisatawan," jelasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com