Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Yogyakarta - KH Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq mengapresiasi langkah Gubernur Tengah Ganjar Pranowo soal kunjungannya ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Minggu (13/2/2022) lalu.

Ulama kondang Nahdlatul Ulama (NU) itu menilai langkah Ganjar bertemu masyarakat yang kontra sebagai bentuk tanggung jawab seorang pemimpin.

“Itu menunjukkan tanggung jawab, tidak cuci tangan dan hanya berada di belakang meja kemudian memantau saja,” kata Gus Muwafiq dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara, Selasa (15/2/2022).

Meski begitu, Ganjar diminta siap menghadapi tanggapan pro dan kontra ayas tindakannya tersebut. Karenanya Gus Muwafiq meminta Ganjar bersabar dengan serangan-serangan yang diarahkan padanya terkait konflik di Desa Wadas. Menurut dia, hal itu merupakan risiko seorang pemimpin.

“Artinya orang kalau sudah jadi pemimpin ya siap menempuh risiko disalahkan atau dibenarkan,” kata Gus Muwafiq.

Selain itu, Gus Muwafiq yakin Ganjar bisa menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas dengan baik. Dia pun mengaku ingin menyambangi Desa Wadas yang sebagian besar kalangan nahdliyin.
Sebelumnya, Minggu (13/2/2022), Ganjar Pranowo telah menemui kelompok warga yang menolak penambangan kuari, terkait rencana pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo.Ganjar mendatangi Desa Wadas sendiri tanpa pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Kedatangan Ganjar tersebut disambut hangat oleh masyarakat yang memang sudah menunggu di Masjid Nurul Huda. Tidak nampak ketegangan sama sekali dalam pertemuan tersebut.Seusai melaksanakan ibadah Salat Zuhur, Ganjar duduk lesehan di teras masjid dan mengawali sambutannya dengan meminta maaf kepada warga Desa Wadas atas kejadian yang kurang menyenangkan pada Selasa (8/2/2022). Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Terpopuler