Masih Belasan Tahun, Ini Peran Lima Pembegal Brimob di Bekasi
Murianews
Rabu, 16 Februari 2022 12:08:19
MURIANEWS, Bekasi – Lima pembegal anggota Brimob Aipda Edi Santoso di Jatisampurna, Bekasi, rata-rata masih berusia belasan tahun. Meski begitu, kelimanya mempunyai peran masing-masing dalam beraksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebutkan identitas kelima pelaku adalah MH (17), RMI (20), AM (17), MAL (18), dan RH (17). Kelimanya diamankan Selasa (15/2/2022) malam.
Baca: 5 Pelaku Begal Brimob Hingga Terkapar Tak Berdaya Berhasil Ditangkap Polisi"Pukul 20.00 WIB, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Jatisampurna dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota awalnya berhasil mengamankan pelaku RMI dan dilanjutkan pemeriksaan," kata Kombes Zulpan seperti dikutip
Detik.com, Rabu (16/2/2022).
Zulpan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku RMI berperan membacok korban Aipda Edi Santoso. Empat jam berselang, pelaku lainnya kemudian ditangkap di tempat terpisah.
Sementara itu, pelaku MH diketahui berperan sebagai otak pelaku dan 'joki'. Pelaku AM berperan merampas motor Aipda Edi Santoso.
"Pelaku RMI melakukan pembacokan dan pelaku MAL yang berperan menyimpan senjata tajam hingga pelaku RH berperan menyimpan motor korban," ungkap Zulpan.
Zulpan mengatakan proses penyelidikan hingga saat ini masih berlangsung. Tidak tertutup kemungkinan jumlah pelaku bertambah.
Baca: Polda Metro Jaya Mutasi 281 Perwira, 24 di Antaranya Kapolsek"Yang jelas nanti dikembangkan lagi, tapi yang diamankan sudah ada. Nanti kan yang diamankan diperiksa dulu apakah mereka nanti sebut nama lain dan sebagainya," jelas Zulpan.
"Iya, jadi tidak tutup kemungkinan pelaku bertambah," tambahnya.Seperti dikrtahui, peristiwa pembegalan yang menimpa Aipda Edi Santoso terjadi pada Selasa (15/2/2022) dini hari. Saat itu korban tengah dalam perjalanan pulang. Aipda Edi mengalami luka bacok. Motornya raib digondol pelaku.Kasi Polres Humas Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, Aipda Edi saat itu menggunakan motor Honda Beat berwarna hitam. Tiba-tiba Aipda Edi dibacok dari belakang oleh komplotan begal sebelum motornya diambil.
Baca: Polda Metro Jaya Bakal Buat Lomba untuk Pembalap Liar Januari 2022"Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit kepada korban, sehingga korban jatuh dari motornya," ucapnya.Setelah korban terjatuh, komplotan begal masih melakukan penyerangan kepada Aipda Edi. Aipda Edi pun mendapatkan serangkaian luka di bagian tangan akibat menangkis serangan pelaku."Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kiri sehingga tangan kiri korban mengalami luka bacok. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," imbuh Erna. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_255215" align="alignleft" width="880"]

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Bekasi – Lima pembegal anggota Brimob Aipda Edi Santoso di Jatisampurna, Bekasi, rata-rata masih berusia belasan tahun. Meski begitu, kelimanya mempunyai peran masing-masing dalam beraksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebutkan identitas kelima pelaku adalah MH (17), RMI (20), AM (17), MAL (18), dan RH (17). Kelimanya diamankan Selasa (15/2/2022) malam.
Baca: 5 Pelaku Begal Brimob Hingga Terkapar Tak Berdaya Berhasil Ditangkap Polisi
"Pukul 20.00 WIB, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Jatisampurna dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota awalnya berhasil mengamankan pelaku RMI dan dilanjutkan pemeriksaan," kata Kombes Zulpan seperti dikutip
Detik.com, Rabu (16/2/2022).
Zulpan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku RMI berperan membacok korban Aipda Edi Santoso. Empat jam berselang, pelaku lainnya kemudian ditangkap di tempat terpisah.
Sementara itu, pelaku MH diketahui berperan sebagai otak pelaku dan 'joki'. Pelaku AM berperan merampas motor Aipda Edi Santoso.
"Pelaku RMI melakukan pembacokan dan pelaku MAL yang berperan menyimpan senjata tajam hingga pelaku RH berperan menyimpan motor korban," ungkap Zulpan.
Zulpan mengatakan proses penyelidikan hingga saat ini masih berlangsung. Tidak tertutup kemungkinan jumlah pelaku bertambah.
Baca: Polda Metro Jaya Mutasi 281 Perwira, 24 di Antaranya Kapolsek
"Yang jelas nanti dikembangkan lagi, tapi yang diamankan sudah ada. Nanti kan yang diamankan diperiksa dulu apakah mereka nanti sebut nama lain dan sebagainya," jelas Zulpan.
"Iya, jadi tidak tutup kemungkinan pelaku bertambah," tambahnya.
Seperti dikrtahui, peristiwa pembegalan yang menimpa Aipda Edi Santoso terjadi pada Selasa (15/2/2022) dini hari. Saat itu korban tengah dalam perjalanan pulang. Aipda Edi mengalami luka bacok. Motornya raib digondol pelaku.
Kasi Polres Humas Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, Aipda Edi saat itu menggunakan motor Honda Beat berwarna hitam. Tiba-tiba Aipda Edi dibacok dari belakang oleh komplotan begal sebelum motornya diambil.
Baca: Polda Metro Jaya Bakal Buat Lomba untuk Pembalap Liar Januari 2022
"Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit kepada korban, sehingga korban jatuh dari motornya," ucapnya.
Setelah korban terjatuh, komplotan begal masih melakukan penyerangan kepada Aipda Edi. Aipda Edi pun mendapatkan serangkaian luka di bagian tangan akibat menangkis serangan pelaku.
"Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kiri sehingga tangan kiri korban mengalami luka bacok. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," imbuh Erna.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com