Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengaku sudah menerima laporan terkait dugaan peluru nyasar yang menimpa Fadillah Rafi (19) di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Saat ini, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pihaknya juga sudah memerintahkan anggota untuk melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut.

Baca: Hindari Tawuran, Pemuda 19 Tahun di Jakarta Diduga Tertembak Peluru Nyasar

"Polda Metro telah menerima laporan terkait kasus tersebut, kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Zulpan seperti dikutip Detik.com.

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Fadillah Rafi (19) diduga terkena peluru nyasar di perut saat pulang kerja di Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibat lukanya tersebut ia harus menjalani perawatan di RSCM.

Kasus peluru nyasar itu telah dilaporkan pihak korban ke Polda Metro Jaya pada Jumat (11/2/2022). Laporan itu telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/748/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Baca: Bocah 8 Tahun Tertembak Hingga Peluru Tembus di Perut di Kudus

Rusdiyanto, pengacara korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya melintas di Kramat Jati, Jakarta Timur seusai pulang kerja.

Nahas, di tengah perjalanan, ia mendapati tawuran. Korban pun langsung menghindari tawuran tersebut.
"Itu (kejadiannya) korban pulang kerja karena kerjanya malam. Dia pulang terus mampir ke warung kopi bersama temannya. Nah tiba-tiba jalan dia lewati itu katanya terjadi tawuran penduduk wargalah," katanya seperti dikutip Detik.com, Kamis (17/2/2022).Baca: Oknum Polisi Mabuk Terduga Pemilik Peluru Nyasar Diperiksa di Polda GorontaloNamun, saat mencari tempat aman, korban tiba-tiba ambruk setelah tubuhnya diterjang suatu benda yang diduga peluru. Ia bahkan tak sadarkan diri.Melihat hal itu, rekan korban langsung membawa ke rumah sakit hingga ke RSCM. Dari diagnosa yang ada, korban mengalami luka tembak di bagian perut."(Luka) di perut bersarang di usus. Proyektil satu. Korban langsung nggak sadar diri kan kena di daerah vital ya," katanya.Rusdiyanto mengatakan hingga kini tidak mengetahui asal peluru nyasar itu bisa mengarah ke kliennya. Dia pun menegaskan kliennya tidak terkait peristiwa tawuran yang terjadi di lokasi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar