- Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi langsung bereaksi mengetahui ada temuan soal stok minyak goreng menumpuk di gudang.
Melalui akun Instagram @edyrahmayadi, dia menduga ada pemain yang sengaja bermain di tengah kelangkaan minyak goreng.
“Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan saya, di balik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya,” tulisnya.
Karena alasan itulah Edy membentuk dan mengerahkan Tim Satuan tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara untuk melacak apa yang sebenarnya terjadi.
”Dan benar dugaan saya, hari ini kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,” tambahnya.
Atas temuan tersebut, pihaknya pun langsung memberi peringatan keras kepada produsen minyak goreng tersebut untuk segera mendistribusikan minyak goreng tersebut sesuai dengan HET Rp 14.000.
”Proses distribusi akan diawasi langsung oleh Satgas Pangan Sumut. Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum,” ungkapnya.”Intinya sama saya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah, jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat,” tekan Edu
Sejauh ini, Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatra Utara juga telah menelusuri dugaan penimbunan produk minyak goreng sehingga menyebabkan kelangkaan di tengah masyarakat.Selain itu, jajaran Polrestabes Medan juga sedang melakukan penyelidikan terhadap kondisi yang sama. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_261243" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi (tengah).(Facebook/RahmayadiEdy)[/caption]
MURIANEWS, Deli Serdang - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi langsung bereaksi mengetahui ada temuan soal stok minyak goreng menumpuk di gudang.
Melalui akun Instagram @edyrahmayadi, dia menduga ada pemain yang sengaja bermain di tengah kelangkaan minyak goreng.
“Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan saya, di balik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya,” tulisnya.
Baca: Alamak! 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Ditemukan Tertumpuk di Gudang Produsen di Sumut
Karena alasan itulah Edy membentuk dan mengerahkan Tim Satuan tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara untuk melacak apa yang sebenarnya terjadi.
”Dan benar dugaan saya, hari ini kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,” tambahnya.
Atas temuan tersebut, pihaknya pun langsung memberi peringatan keras kepada produsen minyak goreng tersebut untuk segera mendistribusikan minyak goreng tersebut sesuai dengan HET Rp 14.000.
Baca: Pengedar Minyak Goreng Palsu di Kudus Ditangkap, Korban Minta Ini
”Proses distribusi akan diawasi langsung oleh Satgas Pangan Sumut. Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum,” ungkapnya.
”Intinya sama saya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah, jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat,” tekan Edu
Baca: Minyak Goreng Langka, Pria di Kudus Ini Terpaksa Minta Jelantah Tetangga
Sejauh ini, Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatra Utara juga telah menelusuri dugaan penimbunan produk minyak goreng sehingga menyebabkan kelangkaan di tengah masyarakat.
Selain itu, jajaran Polrestabes Medan juga sedang melakukan penyelidikan terhadap kondisi yang sama.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi