Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk menyiapkan fasilitas perawatan Covid-19. Selain itu, ia juga meminta rumah sakit darurat juga diaktifkan kembali.

Langkah itu dilakukan untuk menindaklanjuti kenaikan level PPKM Jawa-Bali yang terjadi di sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah.

“Terjadi peningkatan levelling ppkm yang ada di sini. Kalau kita melihat data dan pola pergerakannya sama. Saat ini baru DKI yang turun yang lain masih naik. Saya kira Jawa Tengah juga akan naik pelan-pelan,” katanya, Selasa (22/2/2022).

Baca: Dua Wilayah di Jateng Masuk PPKM Level 4

Ganjar meminta masyarakat disiplin dalam penggunaan dan mematuhi protokol kesehatan.

Hingga kini, pemerintah terus mengevaluasi persiapan dalam menghadapi peningkatan kasus. Untuk itu, Jogo Tonggo harus aktif terutama mensosialisasikan protokol kesehatan.

“Kerumunannya dikurangi, bukan dilarang dikurangi aja. Dikurangi kegiatannya, ekonomi masih berjalan, ibadah juga berjalan tapi dibatasi,” kata Ganjar.

Baca: Belum Ada 3 Pekan, 22 Warga Wonogiri Meninggal karena Covid

Ganjar memastikan tempat isolasi terpusat juga disiagakan. Rumah sakit-rumah sakit, kata Ganjar, juga telah mengaktifkan kembali bed isolasi.
Ganjar memastikan tempat isolasi terpusat juga disiagakan. Rumah sakit-rumah sakit, kata Ganjar, juga telah mengaktifkan kembali bed isolasi.“Kemarin kita minta untuk cek satu persatu. Termasuk rumah sakit darurat, maka kemarin isoter-isoter itu kita juga siapkan dan rumah sakit darurat yang di donohudan kita on kan lagi,” ujarnya.Ganjar menegaskan, situasi saat ini dirasa lebih siap karena rumah sakit sudah punya pengalaman ketika menangani lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.Baca: Terus Bertambah, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Semarang Tembus 1.000“Beberapa rumah sakit pengalaman menangani delta dulu banyak yang menambah isotank untuk oksigen sehingga cadangannya relatif akan lebih banyak,” ujarnya.Ganjar menegaskan, masker wajib dipakai ketika beraktivitas. Ganjar juga mengimbau agar warga menunda perjalanan yang sekiranya tidak perlu.“Maka pada warga tetap pakai masker, tetap jaga kesehatan dan kalau jalan atau pergi meninggalkan tempat, kalau nggak perlu ya nggak usah. Tapi toh kalau harus jalan, tolong dipakai maskernya,” tandasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar