Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya Mulai 1 Maret

[caption id="attachment_274830" align="alignleft" width="1067"] Polda Metro Jaya saat membentangkan Operasi Keselamatan tahun 2021 lalu. (Intagram @tmcpoldametrojaya)[/caption] MURIANEWS, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya selama dua pekan ke depan, mulai 1 - 14 Maret 2022. Dalam operasi ini, Polda Metro mengerahkan 3.164 personel gabung dari Polri-TNI dan Pemprov DKI Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (25/2/2022) mengatakan, operasi keselamatan ini sengaja dilakukan untuk menekan jumlah kecelakaan. Karena itu, mayoritas personel yang dikerahkan berasal dari Polda Metro Jaya. Baca: Razia Narkoba, Polisi Malah Temukan Oknum ASN Berusia 50 Tahun Ngamar Bareng ABG "Operasi ini nanti kita melibatkan kekuatan berjumlah 3.164 personel. Utamanya dari Polda Metro Jaya dibantu dari pemerintah daerah dan juga rekan-rekan TNI," katanya seperti dikutip Suara.com. Ia menjelaskan, target utama Operasi Keselamatan Jaya 2022 adalah menekan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas. Selain itu, untuk menciptakan situasi lalu lintas yang tertib dan mengawal penerapan protokol kesehatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Lebih lanjut, Zulpan mengatakan aparat gabungan yang diturunkan dalam operasi tersebut akan mengedepankan langkah persuasif humanis dalam pelaksanaannya. Baca: Razia Tempat Kos, Petugas Gabungan Temukan 2 Wanita dan 1 Pria Dalam Kamar "Dalam operasi ini nanti tentunya kepolisian bisa saya sampaikan akan lebih mengedepankan pola-pola preemtif kemudian preventif, persuasif dan humanis," ujarnya. Meski mengedepankan langkah persuasif, petugas juga akan memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang menjadi sasaran utama. "Akan ada juga penegakan hukum terhadap pelanggar yang melakukan pelanggaran nantinya," imbuhnya. Baca: Puluhan Brimob Banten Lari Sambil Tenteng Senjata di Siang Bolong, Ada Apa?   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Suara.com