– Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku Polda Sumut tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Pihaknya pun berjanji tidak akan ragu untuk menindak tegas oknum polisi itu jika terbukti terlibat dalam kasus tersebut.
"Polda Sumut akan terus berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk mendalami dan menyelidiki dugaan keterlibatan anggota Polsek. Jika benar (terlibat) kami tidak akan ragu memprosesnya karena itu komitmen kita," kata Kabid Humas seperti dikutip
, Kamis (3/3/2022).
Sebelumnya, Komnas HAM mengungkap adanya temuan keterlibatan oknum TNI-Polri terkait kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Komnas HAM sudah mendapatkan data nama dan pangkat oknum yang terlibat.
"Ada temuan soal pengetahuan dan keterlibatan oknum anggota TNI-Polri. Jadi kita mendapat keterangan ada beberapa oknum anggota TNI-Polri terlibat dalam proses kerangkeng tersebut," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Rabu (2/3/2022).
Anam mengatakan, ada kekerasan dan tindakan merendahkan martabat oleh oknum tersebut."Lalu terdapat tindakan kekerasan dan merendahkan martabat oleh oknum-oknum tersebut," katanya.Selain itu, ada pula oknum polisi yang menyarankan pelaku kriminal untuk menjadi penghuni kerangkeng. Namun demikian, saat ini dilakukan pendalaman pelanggaran hukum atas permintaan Komnas HAM.Baca:
[caption id="attachment_267655" align="alignleft" width="1280"]

polisi saat menanyai salah satu orang yang berada di kerangkeng milik Bupati langkat (detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Langkat – Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku Polda Sumut tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Pihaknya pun berjanji tidak akan ragu untuk menindak tegas oknum polisi itu jika terbukti terlibat dalam kasus tersebut.
Baca:
Korban Kerangkeng Perbudakan Bupati Langkat Bertambah Enam Orang
"Polda Sumut akan terus berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk mendalami dan menyelidiki dugaan keterlibatan anggota Polsek. Jika benar (terlibat) kami tidak akan ragu memprosesnya karena itu komitmen kita," kata Kabid Humas seperti dikutip
Suara.com, Kamis (3/3/2022).
Sebelumnya, Komnas HAM mengungkap adanya temuan keterlibatan oknum TNI-Polri terkait kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Komnas HAM sudah mendapatkan data nama dan pangkat oknum yang terlibat.
"Ada temuan soal pengetahuan dan keterlibatan oknum anggota TNI-Polri. Jadi kita mendapat keterangan ada beberapa oknum anggota TNI-Polri terlibat dalam proses kerangkeng tersebut," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Rabu (2/3/2022).
Baca:
Tunggu Eksekusi Mati, Pembunuh Dalang Rembang Fokus Ibadah di Lapas
Anam mengatakan, ada kekerasan dan tindakan merendahkan martabat oleh oknum tersebut.
"Lalu terdapat tindakan kekerasan dan merendahkan martabat oleh oknum-oknum tersebut," katanya.
Selain itu, ada pula oknum polisi yang menyarankan pelaku kriminal untuk menjadi penghuni kerangkeng. Namun demikian, saat ini dilakukan pendalaman pelanggaran hukum atas permintaan Komnas HAM.
Baca:
KPK OTT Bupati Langkat Sumut, Diduga Kasus Korupsi
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com