Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Yogyakarta – Kementerian Perdagangan menggelontorkan minyak goreng sebanyak 1,1 juta liter untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jumlah tersebut dibagikan secara bertahap selama sepekan terkahir, mulai 7 hingga 13 Maret 2022.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY, Yanto Aprianto membenarkan jumlah minyak goreng tersebut. Jumlah itu diketahui berdasarkan dashboard distribusi minyak goreng Kementerian Perdagangan

Hanya saja, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tak dapat memantau distribusi minyak goreng tersebut. Kendati demikian, angka sejuta liter lebih itu diketahui dari produsen yang melaporkan pendistribusiannya ke Kemendag.

“Kalau di atas kertas minyak goreng yang dilaporkan dan dikirim ke DIY 1,1 juta liter, tetapi kami tidak tahu dalam praktiknya berapa dan terdistribusi ke mana saja,” katanya seperti dikutip Harian Jogja, Senin (14/3/2022).

Karena itu, saat Presiden Joko Widodo melakukan sidak di salah satu minimarket di jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta dan menemukan stok minyak goreng kosong pada Minggu (13/3/2022), pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Yanto menyebut toko berjejaring yang didatangi Presiden Jokowi biasanya sudah memiliki sistem tersendiri dan barang disimpan di sebuah gudang besar di luar DIY.
“Kami hanya bisa mendorong kepada kantor pusat dari toko jejaring itu agar menambah pasokan minyak goreng di wilayah Kota Jogja khususnya dan DIY pada umumnya,” ungkapnya.Dia menuturkan distribusi minyak goreng di toko berjejaring telah diatur manajemen masing-masing dengan sistem yang tergantung dengan permintaan toko dan biasanya dikirim secara berkelanjutan.“Harapan kami minyak goreng suplainya kontinyu, karena masyarakat banyak memborong sehingga mungkin perlu penambahan kuota minyaknya yang ada di toko. Kami mendorong distributor memberikan suplai untuk melakukan operasi buat para pedagang dengan harga jual Rp 14.000,” ucapnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Harian Jogja

Baca Juga

Komentar

Terpopuler