Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua warga khususnya Jawa Tengah untuk tidak mengkonsumsi daging anjing. Ia pun mengajak semua warga lebih memanfaatkan hewan tersebut ke fungsi positif.

"Kita dorong anjing pada fungsi-fungsi yang bisa dilakukan, seperti K9 (anjing pelacak kepolisian), terus mereka bisa lucu-lucuan jaga kebun, jaga rumah. Itu menurut saya jauh lebih penting," kata Ganjar usai menerima penghargaan dari Koalisi Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) yang digelar di Hotel Tentrem, Kota Semarang, Kamis (17/3/2022).

Baca: Ganjar Minta Kemendag Tak Lambat Atasi Minyak Goreng: Jangan Terlambat

Ia menjelaskan, keseriusan pemerintah terkait pelarangan perdagangan dan konsumsi daging anjing juga sudah dilakukan di beberapa daerah. Salah satunya berasal dari Sukoharjo. Di kabupaten tersebut bahkan sudah ada yang bertindak dan membawa kasus perdagangan anjing ke pengadilan.

"Terus kemudian beberapa kabupaten/kota seperti Brebes tadi sudah membuat aturan atau regulasi untuk memperjualbelikan atau memakan daging anjing," kata Ganjar.

Secara regulasi, konsumsi daging anjing memang dilarang sebab berpotensi panularan penyakit hewan ke manusia. Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Verteriner Kementerian Pertanian, Syamsul Ma'arif, yang datang dalam acara penghargaan tersebut.

"Dari kementerian pertanian tadi direktur kesehatan masyarakat veteriner menyampaikan bahwa regulasinya memang dilarang dan potensi penyakit tinggi karena daging anjing bukan untuk dikonsumsi," jelas Ganjar.Baca: Polri Sebut Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Sukoharjo adalah Pimpinan JIGanjar menambahkan, edukasi kepada masyarakat tentang DMFI harus dilakukan bersama dan secara terus-menerus. Pola yang digunakan juga harus mudah diterima oleh masyarakat. Ia juga siap memfasilitasi para pedagang daging anjing untuk berganti berjualan daging lainnya seperti ayam, kambing, atau sapi."Saya minta kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, yuk berhenti makan daging anjing. Yang jualan daging anjing, sengsu, jamu, atau apa pun istilahnya itu tolong hentikan. Ganti nanti dengan daging yang lain. Kita siap membantu untuk mentransformasikan itu. Maka saya minta polanya bukan saja genjot hukuman tapi yuk kita edukasi bersama," katanya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler