Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Karawang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) resmi menjadikan 35 SMK Negeri yang tersebar di provinsi tersebut sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Langkah itu dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan siswa untuk menyongsong dunia kerja setelah lulus. Dengan begitu, para lulusan SMK mempunyai keahlian dan sudah siap di dunia kerja.

Pernyataan tersebut diungkapkan Bunda Literasi Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil. Ia pun mengatakan, dengan adanya status BLUD, para siswa bisa berkreasi dengan maksimal.

”Untuk BLUD, SMK Negeri di Jabar adalah pionirnya dalam membantu kesejahteraan masyarakat,” kata Atalia seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis (24/03/2022).

Atalia mengapresiasi atas beberapa prestasi yang telah ditorehkan peserta didik. Salah satunya, siswa SMK Negeri 9 Kota Bandung berhasil menjual sari lemon dengan pendapatan mencapai Rp 1 miliar.

”Saya melihat dan mendengar terkait dengan bagaimana prestasi yang ditorehkan. Saya harus berikan apresiasi,” ucapnya.

Selain itu, ada berbagai produk unggulan lainnya yang berhasil diciptakan siswa SMK Negeri di Jabar, yaitu helmet bluetooth. Inovasi tersebut membuat Atalia terkesima. Meski masih muda, mereka bisa menghadirkan produk yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan perkembangan zaman.

”Dengan menciptakan helmet yang ada bluetooth-nya dengan menggunakan bahan bakar solar cell. Dengan helmet ini kita tidak perlu lagi harus charger,” ujar Atalia.

Menurut Atalia, kecerdasan para siswa tersebut tak lepas dari bimbingan orang tua di rumah dan tenaga pendidik di setiap sekolah. Oleh karena itu, Atalia berpesan agar siswa se-Jabar harus mempunyai mimpi dan cita-cita yang tinggi demi menggenggam masa depan yang cerah.

"Tetap semangat untuk meraih mimpi, harus punya mimpi dan cita-cita," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar Dedi Supandi menuturkan, ada lima tujuan SMK menjadi BLUD. Pertama, belajar riil berwirausaha. Kedua, mengembangkan jiwa wirausaha dan enterpreneurship bagi guru dan siswa. Ketiga, menggali potensi bisnis di sekolah yang bisa menghasilkan uang untuk membiayai operasional sekolah.

“Kemudian, SMK jadi BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab sejalan dengan praktik bisnis yang sehat,” kata Dedi.

“Tujuan yang terakhir, SMK diberikan fleksibilitas untuk mengatur manajemen keuangannya dengan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan keuangan Kemenkeu dan peraturan daerah,” imbuhnya.

 

Berikut daftar 35 SMK di Jawa Barat yang telah menjadi BLUD:

  1. SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor

  2. SMKN 3 Kota Bogor

  3. SMKN 1 Kota Depok

  4. SMKN 1 Kota Bekasi

  5. SMKN 1 Cikarang Barat Kab. Bekasi

  6. SMKN 1 Majalengka
  7. SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu
  8. SMKN 1 Kota Cirebon
  9. SMKN 1 Mundu Cirebon
  10. SMKN 1 Kuningan
  11. SMKN 3 Kuningan
  12. SMKN 1 Karawang
  13. SMKN 1 Purwakarta
  14. SMKN 2 Subang
  15. SMKN 1 Kota Sukabumi
  16. SMKN 1 Cibadak Kab. Sukabumi
  17. SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur
  18. SMKN 1 Kota Tasikmalaya
  19. SMKN 2 Kota Tasikmalaya
  20. SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
  21. SMKN 1 Ciamis
  22. SMKN 1 Kota Banjar
  23. SMKN 1 Pangandaran
  24. SMKN 2 Kota Bandung
  25. SMKN 3 Kota Bandung
  26. SMKN 6 Kota Bandung
  27. SMKN 9 Kota Bandung
  28. SMKN 11 Kota Bandung
  29. SMKN 1 Kota Cimahi
  30. SMKN PPN Lembang Kab. Bandung Barat
  31. SMKN 5 Pangalengan Kab. Bandung
  32. SMKN 1 Sumedang
  33. SMKN 1 Garut
  34. SMKN 2 Garut
  35. SMKN 4 Garut
 Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Pemprov Jabar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler