35 SMK Negeri di Jabar Resmi Jadi BLUD, Ini Tujuannya
Murianews
Kamis, 24 Maret 2022 13:46:56
MURIANEWS, Karawang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) resmi menjadikan 35 SMK Negeri yang tersebar di provinsi tersebut sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Langkah itu dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan siswa untuk menyongsong dunia kerja setelah lulus. Dengan begitu, para lulusan SMK mempunyai keahlian dan sudah siap di dunia kerja.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bunda Literasi Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil. Ia pun mengatakan, dengan adanya status BLUD, para siswa bisa berkreasi dengan maksimal.
”Untuk BLUD, SMK Negeri di Jabar adalah pionirnya dalam membantu kesejahteraan masyarakat,” kata Atalia seperti dikutip dari laman resmi
Pemprov Jabar, Kamis (24/03/2022).
Atalia mengapresiasi atas beberapa prestasi yang telah ditorehkan peserta didik. Salah satunya, siswa SMK Negeri 9 Kota Bandung berhasil menjual sari lemon dengan pendapatan mencapai Rp 1 miliar.
”Saya melihat dan mendengar terkait dengan bagaimana prestasi yang ditorehkan. Saya harus berikan apresiasi,” ucapnya.
Selain itu, ada berbagai produk unggulan lainnya yang berhasil diciptakan siswa SMK Negeri di Jabar, yaitu helmet bluetooth. Inovasi tersebut membuat Atalia terkesima. Meski masih muda, mereka bisa menghadirkan produk yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan perkembangan zaman.
”Dengan menciptakan helmet yang ada
bluetooth-nya dengan menggunakan bahan bakar
solar cell. Dengan helmet ini kita tidak perlu lagi harus
charger,” ujar Atalia.
Menurut Atalia, kecerdasan para siswa tersebut tak lepas dari bimbingan orang tua di rumah dan tenaga pendidik di setiap sekolah. Oleh karena itu, Atalia berpesan agar siswa se-Jabar harus mempunyai mimpi dan cita-cita yang tinggi demi menggenggam masa depan yang cerah.
"Tetap semangat untuk meraih mimpi, harus punya mimpi dan cita-cita," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar Dedi Supandi menuturkan, ada lima tujuan SMK menjadi BLUD. Pertama, belajar riil berwirausaha. Kedua, mengembangkan jiwa wirausaha dan enterpreneurship bagi guru dan siswa. Ketiga, menggali potensi bisnis di sekolah yang bisa menghasilkan uang untuk membiayai operasional sekolah.
“Kemudian, SMK jadi BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab sejalan dengan praktik bisnis yang sehat,” kata Dedi.
“Tujuan yang terakhir, SMK diberikan fleksibilitas untuk mengatur manajemen keuangannya dengan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan keuangan Kemenkeu dan peraturan daerah,” imbuhnya.
Berikut daftar 35 SMK di Jawa Barat yang telah menjadi BLUD:
- SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor
- SMKN 3 Kota Bogor
- SMKN 1 Kota Depok
- SMKN 1 Kota Bekasi
- SMKN 1 Cikarang Barat Kab. Bekasi
- SMKN 1 Majalengka
- SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu
- SMKN 1 Kota Cirebon
- SMKN 1 Mundu Cirebon
- SMKN 1 Kuningan
- SMKN 3 Kuningan
- SMKN 1 Karawang
- SMKN 1 Purwakarta
- SMKN 2 Subang
- SMKN 1 Kota Sukabumi
- SMKN 1 Cibadak Kab. Sukabumi
- SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur
- SMKN 1 Kota Tasikmalaya
- SMKN 2 Kota Tasikmalaya
- SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
- SMKN 1 Ciamis
- SMKN 1 Kota Banjar
- SMKN 1 Pangandaran
- SMKN 2 Kota Bandung
- SMKN 3 Kota Bandung
- SMKN 6 Kota Bandung
- SMKN 9 Kota Bandung
- SMKN 11 Kota Bandung
- SMKN 1 Kota Cimahi
- SMKN PPN Lembang Kab. Bandung Barat
- SMKN 5 Pangalengan Kab. Bandung
- SMKN 1 Sumedang
- SMKN 1 Garut
- SMKN 2 Garut
- SMKN 4 Garut
Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Pemprov Jabar
[caption id="attachment_184904" align="alignleft" width="1280"]

Siswa siswi SMK saat melakukan uji coba di lab kimia. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Karawang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) resmi menjadikan 35 SMK Negeri yang tersebar di provinsi tersebut sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Langkah itu dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan siswa untuk menyongsong dunia kerja setelah lulus. Dengan begitu, para lulusan SMK mempunyai keahlian dan sudah siap di dunia kerja.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bunda Literasi Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil. Ia pun mengatakan, dengan adanya status BLUD, para siswa bisa berkreasi dengan maksimal.
”Untuk BLUD, SMK Negeri di Jabar adalah pionirnya dalam membantu kesejahteraan masyarakat,” kata Atalia seperti dikutip dari laman resmi
Pemprov Jabar, Kamis (24/03/2022).
Atalia mengapresiasi atas beberapa prestasi yang telah ditorehkan peserta didik. Salah satunya, siswa SMK Negeri 9 Kota Bandung berhasil menjual sari lemon dengan pendapatan mencapai Rp 1 miliar.
”Saya melihat dan mendengar terkait dengan bagaimana prestasi yang ditorehkan. Saya harus berikan apresiasi,” ucapnya.
Selain itu, ada berbagai produk unggulan lainnya yang berhasil diciptakan siswa SMK Negeri di Jabar, yaitu helmet bluetooth. Inovasi tersebut membuat Atalia terkesima. Meski masih muda, mereka bisa menghadirkan produk yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan perkembangan zaman.
”Dengan menciptakan helmet yang ada
bluetooth-nya dengan menggunakan bahan bakar
solar cell. Dengan helmet ini kita tidak perlu lagi harus
charger,” ujar Atalia.
Menurut Atalia, kecerdasan para siswa tersebut tak lepas dari bimbingan orang tua di rumah dan tenaga pendidik di setiap sekolah. Oleh karena itu, Atalia berpesan agar siswa se-Jabar harus mempunyai mimpi dan cita-cita yang tinggi demi menggenggam masa depan yang cerah.
"Tetap semangat untuk meraih mimpi, harus punya mimpi dan cita-cita," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar Dedi Supandi menuturkan, ada lima tujuan SMK menjadi BLUD. Pertama, belajar riil berwirausaha. Kedua, mengembangkan jiwa wirausaha dan enterpreneurship bagi guru dan siswa. Ketiga, menggali potensi bisnis di sekolah yang bisa menghasilkan uang untuk membiayai operasional sekolah.
“Kemudian, SMK jadi BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab sejalan dengan praktik bisnis yang sehat,” kata Dedi.
“Tujuan yang terakhir, SMK diberikan fleksibilitas untuk mengatur manajemen keuangannya dengan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan keuangan Kemenkeu dan peraturan daerah,” imbuhnya.
Berikut daftar 35 SMK di Jawa Barat yang telah menjadi BLUD:
- SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor
- SMKN 3 Kota Bogor
- SMKN 1 Kota Depok
- SMKN 1 Kota Bekasi
- SMKN 1 Cikarang Barat Kab. Bekasi
- SMKN 1 Majalengka
- SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu
- SMKN 1 Kota Cirebon
- SMKN 1 Mundu Cirebon
- SMKN 1 Kuningan
- SMKN 3 Kuningan
- SMKN 1 Karawang
- SMKN 1 Purwakarta
- SMKN 2 Subang
- SMKN 1 Kota Sukabumi
- SMKN 1 Cibadak Kab. Sukabumi
- SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur
- SMKN 1 Kota Tasikmalaya
- SMKN 2 Kota Tasikmalaya
- SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
- SMKN 1 Ciamis
- SMKN 1 Kota Banjar
- SMKN 1 Pangandaran
- SMKN 2 Kota Bandung
- SMKN 3 Kota Bandung
- SMKN 6 Kota Bandung
- SMKN 9 Kota Bandung
- SMKN 11 Kota Bandung
- SMKN 1 Kota Cimahi
- SMKN PPN Lembang Kab. Bandung Barat
- SMKN 5 Pangalengan Kab. Bandung
- SMKN 1 Sumedang
- SMKN 1 Garut
- SMKN 2 Garut
- SMKN 4 Garut
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Pemprov Jabar