Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Solo — Guna memberikan insentif guru agama Pemprov Jateng memberikan hibah Rp 281 miliar kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng.

Pemberian dana hibah tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam Rapat Kerja Kanwil Kemenag Jateng di Hotel Sunan, Kota Solo, Selasa (29/3/2022).

Baca: Ratusan Ribu Guru Keagamaan di Jateng Diberi Insentif Rp 1,2 Juta

Dalam penyerahan tersebut, Ganjar menjelaskan, dana hibah itu diperuntukkan untuk bantuan insentif tenaga pengajar atau guru agama dan BOS Daerah Madrasah Aliyah (MA) di Jateng

“Sebenarnya guru ngaji saya (ngajarin)kalau mau nyumbang itu enggak usah pamer, ini malah dipamerkan. Tapi kalau kita kan transparan, karena duitnya (dari) rakyat,” kata Ganjar.

Karena itu, ia berharap bantuan ini bisa menambah semangat para pengajar agama dalam membangun suasana solidaritas di masyarakat. ”Guru agama, penyuluh agama, itu menjadi sangat penting untuk melakukan moderasi beragama sekaligus membikin rukun dan guyubnya masyarakat,” ujar Ganjar.

Baca: Jatuh Sakit, Ganjar Doakan Ketua DPRD Jateng Cepat Sembuh

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyerahkan sejumlah penghargaan dan sertifikat pendidik kepada tujuh orang pengajar atau guru agama di Jateng. Pemberian prestasi ini, kata Ganjar, bisa memotivasi yang lain untuk berpikir lebih luas dalam konteks agama.

”Kegiatan yang dilakukan oleh sekolah-sekolah agama itu menarik. Tidak hanya agamanya saja, mereka juga bicara olahraga, sains, kompetisi yang sehat. Menurut saya itu bagus sekali,” imbuh Ganjar.Orang nomor satu di jajaran Pemprov Jateng itu menambahkan inovasi semacam itu menjadi modal membangun suasana kondusif dalam jangka panjang.Baca: Ganjar ke Kemendag Soal Minyak Goreng: Muka Pemerintah Ditampar Habis-Habisan”Menurut saya ini jadi champion, pionir-pionir yang kita harapkan mempengaruhi yang lain. Nah, kontennya bisa macam-macam, bagaiman sekolah itu moderat, bagaiman di sekolah itu tidak ada perundungan,” jelasnya.Apalagi saat ini, lanjut Ganjar, marak kasus kekerasan anak dan perempuan. Ganjar berharap, penghargaan dalam rapat kerja ini memotivasi dan memberikan semangat untuk menghasilkan rancangan program kerja yang baik.”Ini motivasi untuk berprestasinya itu ditonjolkan. Kalau itu dilakukan maka akan betul-betul menciptakan situasi yang anak-anak menatap masa depan dengan yakin didampingi guru-guru yang hebat,” tandas Ganjar. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler