Demo BEM SI, Polda Metro Tutup Sejumlah Jalan Menuju Istana Negara

[caption id="attachment_179052" align="alignleft" width="1280"] Polisi saat menyiapkan armada pengamanan. (Dok. MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Polda Metro Jaya menutup sejumlah jalan menuju Istana Negara, Senin (11/4/2022). Penutupan tersebut seiring dengan adanya Demo 11 Apri yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan akses menuju istana tersebut akan dilakukan pukul 09.00 WIB. Penutupan dilakukan untuk mengantisipiasi jumlah massa para pendemo. Baca: Amankan Demo 11 April, Polda Metro Pastikan Tak Ada Peluru Tajam ”Kalau di titik ini nanti penutupan Jalan Medan Merdeka Barat kita akan tutup pukul 09.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat seperti dikutip Detik.com, Senin (11/4/2022). Ia menyebutkan, adapun, lalu lintas menuju Istana yang akan ditutup yakni, Jalan Medan Merdeka dari Patung Kuda sampai dengan Harmoni, Jalan Majapahit, Jalan Gambir (Ambon 9) menuju Istana, Jalan Veteran I, II, dan III ”Yang samping Bina Graha itu juga kita akan lakukan penutupan, termasuk jalan dari arah samping Museum Majapahit, kita juga akan lakukan penutupan dan untuk lalu lintasnya, kita alihkan baik dari arah Budi Kemuliaan maupun ke Jalan Medan Merdeka Selatan,” terangnya. Sambodo mengatakan massa demo diperkirakan terpusat di dua titik yakni di Patung Kuda dan di depan Gedung DPR/MPR RI. Oleh karena itu, pihak kepolisian melakukan rekayasa penutupan lalin menuju Istana mulai radius 500 meter atau dari Patung Kuda. Baca: Jelang Unjuk Rasa BEM SI, Jokowi Rapat Terbatas dengan Kabinet ”Untuk di DPR/MPR penutupan sifatnya situasional,” imbuhnya. Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI siang ini. Mereka membawa empat tuntutan yang bakal disuarakan dalam aksinya itu. 1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. 2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022. Baca: Besok BEM SI Bakal Unjuk Rasa Besar-Besaran di Istana Negara, Ini 6 Tuntutanya 3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode. 4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com