Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Polda Metro Jaya bergerak cepat dalam kasus pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat aksi 11 April di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Aksi cepat tersebut dengan menangkap pemukul yang terekam dalam video yang beredar di media sosial Twitter.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan membenarkan penangkapan tersebut. Hanya saja, mereka yang ditangkap masih dimintai keterangan terkait pemukulan itu.

Baca: Dosen UI Ade Armando Babak Belur Dipukuli Massa Aksi 11 April

"Iya ada sejumlah orang yang diamankan, tapi masih kita pilah-pilah dahulu," kata Kombes Zulpan  seperti dikutip Detik.com, Senin (11/4/2022).

Meski begitu, Zulpan enggan menyebut jumlah orang yang ditangkap. Ia berdalih belum merinci berapa banyak peserta demo yang diamankan tersebut.

Ia hanya memastikan, tidak semuanya yang ditangkap adalah pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.

"Masih kita pilah-pilah, yang melempar, yang melakukan pemukulan. Tidak semua (terkait Ade Armando), tetapi juga ada provokator," imbuh Zulpan.

Saat ini sejumlah orang tersebut diamankan di Polda Metro Jaya. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.

Baca: Dosen UI Ade Armando Dipukuli Massa Aksi 11 April, Polda Metro: Belum Tahu Motifnya

Sebelumnya diketahui, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan di tengah-tengah aksi demo 11 April di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dia mengalami luka cukup parah.
"Kita lihat pemukulannya cukup melukai korban, Ade Armando, karena lukanya cukup parah, karena terlihat celananya diturunkan," kata Zulpan.Zulpan belum mengetahui pasti pemukulan yang dialami Ade Armando. Dia mengatakan saat ini korban sudah diberi perawatan."Sehingga dilakukan pertolongan oleh kepolisian, diselamatkan. Sekarang ini dilakukan perawatan," kata Zulpan.Dia mengatakan Ade Armando diduga dipukuli sekelompok orang di tengah aksi. Dia mengaku belum mengetahui motif pemukulan terhadap Ade Armando.Baca: Demo di DPR Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Mahasiswa"Ade Armando betul tadi mengalami pemukulan oleh sekelompok orang yang ada di dalam kegiatan aksi. Jadi yang perlu ditegaskan, pemukulan itu bukan oleh petugas," ucapnya."Kita belum tahu motif dia dilakukan pemukulan," tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar