Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kendari - Seorang Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Ipda Imam Agus Husein gugur saat mengamankan aksi demo 11 April 2022 di Kota Kendari. Ia menghembuskan nafas terakhir usai dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan meninggalnya perwira tersebut.

"Iya benar, seorang personel Brimob Polda Sultra," katanya melansir suara.com, Selasa (12/4/2022)

Ia mengatakan, saat pengamanan Ipda Imam berada di dalam mobil barracuda. Tiba-tiba dia keluar dari mobil dan mengeluh sesak nafas.

Imam kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, namun nyawanya tidak tertolong.

"Di rumah sakit, nyawa Imam tidak dapat tertolong," jelasnya.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di daerah asal yakni di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Hal ini pun dibenarkan Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq.

"Benar, dimakamkan di sini (Madina)," kata Kapolres.

Keluarga almarhum di Jalan Abri, Panyabungan, juga membenarkan kabar tersebut. "Iya sudah meninggal," katanya.Saat ini masyarakat dan keluarga korban sedang membersihkan rumah duka menunggu informasi dari Polda Sultra untuk dibawa ke Madina.Jenazah akan diberangkatkan dari Bandar Udara Haluoleo Kendari, ke kampung halamannya sekira pukul 07.30 WITA.Upacara kehormatan pelepasan jenazah akan digelar di Mako Brimob Polda Sultra Selasa (12/4/2022) pagi.Terkait kronologis meninggalnya almarhum yang menjabat sebagai PS Kanit 2 Subden 2 Den Gegana Satbrimob Polda Sultra, Ferry belum bisa memberi keterangan lebih jauh."Kronologinya kami belum bisa menjelaskan karena kami menunggu dari Brimob. Selain itu menunggu dari Bidokkes untuk bisa menjelaskan apa penyebab kematian almarhum," tukasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar