75 Pendamping Haji di Jateng Terpilih, Ini Pesan Gus Yasin
Murianews
Senin, 30 Mei 2022 20:35:21
MURIANEWS, Semarang – Petugas pendamping haji di Jawa Tengah saat ini sudah terpilih. Total ada 75 Petugas Haji Daerah (PDH) yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta para petugas haji benar-benar memberikan kenyamanan dan perlindungan para jemaah haji.
”Yang perlu mendapat perhatian adalah kenyamanan hati jemaah haji. Karena biasanya jemaah itu punya guru, biasanya (misal cara ibadah) kalau tidak seperti itu tidak sah, sehingga kadang menjadi bahan olok-olokan (perdebatan),” katanya.
Gus Yasin pun meminta, hal tersebut harus diterangkan secara pelan-pelan oleh petugas haji. Termasuk mana yang diperbolehkan atau tidak. Sehingga jemaah haji bisa ibadah khusyuk dan tidak menyalahkan antarjemaah haji.
Apalagi, saat ini petugas haji tengah mendapatkan pembekalan tugas-tugas mereka selama mendampingi jemaah haji nanti. Dia optimistis petugas haji dari Jawa Tengah sudah siap dan memahami fungsi mereka.
“Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di Mekah bisa ditangani mereka,” tandasnya.
“Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di Mekah bisa ditangani mereka,” tandasnya.Menurut wagub, ada beberapa hal lain yang perlu mendapat perhatian. Salah satunya masalah kesehatan. Dia mengingatkan kepada petugas haji, agar tetap memperhatikan sisi kesehatan jemaah haji. Jika ada yang sakit, lanjutnya, segera berikan penanganan agar tidak berlarut-larut.Apalagi, imbuh Gus Yasin, ibadah haji tahun ini adalah yang pertama digelar sejak pandemi Covid-19. Sehingga aspek kesehatan perlu mendapat perhatian. Dia berharap agar ibadah haji tahun ini dapat berjalan secara lancar.“Saya yakin ibadah tahun ini lancar, dari sisi kesehatannya, ibadah. Saya berharap PHD benar-benar menjalankan tupoksinya melayani jemaah haji,” tutupnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_292959" align="alignleft" width="865"]

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberikan pengarahan kepada petugas haji daerah. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Petugas pendamping haji di Jawa Tengah saat ini sudah terpilih. Total ada 75 Petugas Haji Daerah (PDH) yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta para petugas haji benar-benar memberikan kenyamanan dan perlindungan para jemaah haji.
”Yang perlu mendapat perhatian adalah kenyamanan hati jemaah haji. Karena biasanya jemaah itu punya guru, biasanya (misal cara ibadah) kalau tidak seperti itu tidak sah, sehingga kadang menjadi bahan olok-olokan (perdebatan),” katanya.
Gus Yasin pun meminta, hal tersebut harus diterangkan secara pelan-pelan oleh petugas haji. Termasuk mana yang diperbolehkan atau tidak. Sehingga jemaah haji bisa ibadah khusyuk dan tidak menyalahkan antarjemaah haji.
Apalagi, saat ini petugas haji tengah mendapatkan pembekalan tugas-tugas mereka selama mendampingi jemaah haji nanti. Dia optimistis petugas haji dari Jawa Tengah sudah siap dan memahami fungsi mereka.
“Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di Mekah bisa ditangani mereka,” tandasnya.
Menurut wagub, ada beberapa hal lain yang perlu mendapat perhatian. Salah satunya masalah kesehatan. Dia mengingatkan kepada petugas haji, agar tetap memperhatikan sisi kesehatan jemaah haji. Jika ada yang sakit, lanjutnya, segera berikan penanganan agar tidak berlarut-larut.
Apalagi, imbuh Gus Yasin, ibadah haji tahun ini adalah yang pertama digelar sejak pandemi Covid-19. Sehingga aspek kesehatan perlu mendapat perhatian. Dia berharap agar ibadah haji tahun ini dapat berjalan secara lancar.
“Saya yakin ibadah tahun ini lancar, dari sisi kesehatannya, ibadah. Saya berharap PHD benar-benar menjalankan tupoksinya melayani jemaah haji,” tutupnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi