Heboh Tiket Borobudur Bakal Naik Jadi Rp 750 Ribu, Begini Kata Ganjar
Murianews
Senin, 6 Juni 2022 07:10:37
MURIANEWS, Semarang – Rencana pemerintah menerapkan tarif masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal, dan 100 dollar Amerika Serikat bagi wisatawan mancanegara membuat heboh masyarakat. Terkait hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun angkat bicara.
Menurut Ganjar, terdapat perbedaan tarif tiket untuk masuk ke pelataran candi dan tiket untuk naik ke bangunan candi. Adapun tiket seharga Rp 750 ribu itu dikenakan bagi wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi.
Baca: Heboh, Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Akan Dinaikkan Rp 750 Ribu Per Orang”Masuk kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi,” kata Ganjar seperti dikutip
Detik.com, Minggu (5/6/2022).
Sampai saat ini, lanjutnya, wisatawan masih belum diperbolehkan naik ke candi, hanya bisa di kawasan pelataran Candi Borobudur saja.
”Dengan tarif yang wacananya senilai Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara, maka wisatawan boleh naik ke candi namun dengan pembatasan,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, untuk naik ke candi akan dikendalikan melalui tarif. Apalagi, setiap harinya, hanya ada 1.200 wisatawan yang bisa masuk ke Candi Borobudur.
”Jadi, tidak semua yang datang (bisa) naik. Semua diatur supaya bisa lebih baik,” jelasnya.
Baca: Dirut Taman Wisata Candi Borobudur: Harga Tiket Masuk Tetap Rp 50 RibuGanjar juga meminta agar para pedagang di sekitar kompleks Candi Borobudur tidak perlu khawatir. Penerapan tarif tinggi untuk wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi tidak akan berpengaruh."Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang nggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua nggak boleh naik kan juga ramai," tegasnya.Apalagi, dalam tarif baru yang akan diterapkan, harga tiket untuk pelajar justru akan jauh lebih murah. Tiket pelajar yang sebelumnya Rp 25 ribu per orang akan turun menjadi Rp 5 ribu per orang. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_289609" align="alignleft" width="1280"]

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Rencana pemerintah menerapkan tarif masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal, dan 100 dollar Amerika Serikat bagi wisatawan mancanegara membuat heboh masyarakat. Terkait hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun angkat bicara.
Menurut Ganjar, terdapat perbedaan tarif tiket untuk masuk ke pelataran candi dan tiket untuk naik ke bangunan candi. Adapun tiket seharga Rp 750 ribu itu dikenakan bagi wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi.
Baca: Heboh, Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Akan Dinaikkan Rp 750 Ribu Per Orang
”Masuk kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi,” kata Ganjar seperti dikutip
Detik.com, Minggu (5/6/2022).
Sampai saat ini, lanjutnya, wisatawan masih belum diperbolehkan naik ke candi, hanya bisa di kawasan pelataran Candi Borobudur saja.
”Dengan tarif yang wacananya senilai Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara, maka wisatawan boleh naik ke candi namun dengan pembatasan,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, untuk naik ke candi akan dikendalikan melalui tarif. Apalagi, setiap harinya, hanya ada 1.200 wisatawan yang bisa masuk ke Candi Borobudur.
”Jadi, tidak semua yang datang (bisa) naik. Semua diatur supaya bisa lebih baik,” jelasnya.
Baca: Dirut Taman Wisata Candi Borobudur: Harga Tiket Masuk Tetap Rp 50 Ribu
Ganjar juga meminta agar para pedagang di sekitar kompleks Candi Borobudur tidak perlu khawatir. Penerapan tarif tinggi untuk wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi tidak akan berpengaruh.
"Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang nggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua nggak boleh naik kan juga ramai," tegasnya.
Apalagi, dalam tarif baru yang akan diterapkan, harga tiket untuk pelajar justru akan jauh lebih murah. Tiket pelajar yang sebelumnya Rp 25 ribu per orang akan turun menjadi Rp 5 ribu per orang.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com