Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 126 kepala sekolah (Kepsek) SMAN/SMKN/SLBN di lingkungan Pemprov Jateng yang baru dilantik di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng di Semarang, Selasa (12/7/2022).

Usai dilantik, Ganjar pun mengingatkan para kepala sekolah baru agar menjauhi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

”Saya juga sampaikan, pakta integritas mesti dilaksanakan. Maka saya sampaikan, pakta integritas dilanggar maka saya copot, dan mereka setuju,” kata Ganjar.

Pihaknya menegaskan kepada kepala sekolah yang surat tugasnya baru diberikan agar memerhatikan itu, mengingat pendidikan karakter menjadi penting. Sehingga, anak-anak dibawa ke masa depan yang lebih baik.

”Anak-anak tidak dibebani dengan ketakutan-ketakutan. Di-bully-lah oleh temannya, mungkin gurunya, ancaman di luar itu. Apakah itu narkoba, pornografi, radikalisme, hati-hati, anak-anak mesti dipersiapkan (untuk tidak terpengaruh). Karenanya agar kepala sekolah mengawal,” tegasnya.

Artinya, lanjut gubernur, pihaknya mengajak kepala sekolah mengawal agar dunia pendidikan Jateng bisa kreatif, inovatif, aktif terhadap perubahan.
Artinya, lanjut gubernur, pihaknya mengajak kepala sekolah mengawal agar dunia pendidikan Jateng bisa kreatif, inovatif, aktif terhadap perubahan.”Anak-anak adaptif terhadap perubahan. Anak-anak bisa mengikuti jalur itu. Anak-anak  bisa masa depannya jauh lebih baik,” pungkasnya.Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng Wisnu Zaroh mengatakan pakta integritas yang disepakati oleh kepala sekolah itu di antaranya berisikan agar tidak ada pihak yang melakukan KKN.”Berisi Pancasila, UUD 45, tidak melakukan KKN, bahkan memastikan KKN tidak ada sama sekali. Tidak melanggar norma, etika, baik sosial, agama dan sebagainya. Intinya semacam itu pakta integritasnya,” terang Wisnu. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar