— Sebanyak empat pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) diamankan Polda Metro Jaya. Keempat ditangkap lantaran diduga diduga terlibat kasus mafia tanah di Jakarta dan Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan empat pejabat BPN itu berasal dari dua kantor wilayah berbeda. Kedua wilayah tersebut yakni Jakarta dan Bekasi.
”Untuk saat ini sudah ada empat pejabat ASN BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang sudah kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka,” kata Hengki seperti dikutip
, Rabu (13/7/2022).
Hengki menambahkan keempat pejabat BPN itu ditangkap di beberapa lokasi, salah satunya yakni PS selaku Ketua Ajudifikasi PTSL di BPN Jakarta Selatan ditangkap di Depok pada Selasa (12/7/2022) malam.
Dia mengatakan modus operandi yang dilakukan tersangka disebut-sebut baru dan belum pernah terungkap. Bahkan, dia menduga ulah para tersangka itu menimbulkan banyak korban.
Selain itu, keterlibatan pejabat di BPN disinyalir melibatkan sejumlah pejabat lainnya, termasuk pendana. “Untuk pegawai BPN ada 10 orang berstatus pegawai tidak tetap dan ASN,” ujar Hengki.Hengki menyampaikan penangkapan pejabat BPN ini tak lepas dari dukungan Satgas Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN RI.”Kami akan segera merilis perkara mafia tanah ini. Tentunya keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya Satgas Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN RI yang terus berkoordinasi intens dengan kami penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.” Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Antara
[caption id="attachment_234570" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi borgol. (Merdeka.com/Imam Buhori)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta — Sebanyak empat pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) diamankan Polda Metro Jaya. Keempat ditangkap lantaran diduga diduga terlibat kasus mafia tanah di Jakarta dan Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan empat pejabat BPN itu berasal dari dua kantor wilayah berbeda. Kedua wilayah tersebut yakni Jakarta dan Bekasi.
”Untuk saat ini sudah ada empat pejabat ASN BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang sudah kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka,” kata Hengki seperti dikutip
Antara, Rabu (13/7/2022).
Hengki menambahkan keempat pejabat BPN itu ditangkap di beberapa lokasi, salah satunya yakni PS selaku Ketua Ajudifikasi PTSL di BPN Jakarta Selatan ditangkap di Depok pada Selasa (12/7/2022) malam.
Baca: Tutup Celah Mafia Tanah, Implementasi Sertifikat Elektronik Dipercepat
Dia mengatakan modus operandi yang dilakukan tersangka disebut-sebut baru dan belum pernah terungkap. Bahkan, dia menduga ulah para tersangka itu menimbulkan banyak korban.
Selain itu, keterlibatan pejabat di BPN disinyalir melibatkan sejumlah pejabat lainnya, termasuk pendana. “Untuk pegawai BPN ada 10 orang berstatus pegawai tidak tetap dan ASN,” ujar Hengki.
Hengki menyampaikan penangkapan pejabat BPN ini tak lepas dari dukungan Satgas Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN RI.
”Kami akan segera merilis perkara mafia tanah ini. Tentunya keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya Satgas Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN RI yang terus berkoordinasi intens dengan kami penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.”
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Antara