Senang Bukan Kepalang, Tugiyo Lihat Anaknya Gowes Bareng Ganjar
Supriyadi
Kamis, 16 Desember 2021 13:47:46
MURIANEWS, Semarang – Rasa haru, senang, dan bangga terlihat dari raut wajah Tugiyo. Hal itu terlihat saat anaknya Yudha Wiratama (13) yang nekat gowes dari Cilacap ke Semarang untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bisa mewujudkan mimpinya bertemu sang idola dan gowes bareng.
Momen mengharukan itu terjadi Kamis (16/12/2021) pagi tadi. Anaknya, Yudha Wiratama, bisa bertemu Ganjar di rumah dinasnya. Tak hanya bertemu, Yudha juga diajak sepedaan bareng Ganjar keliling Kota Semarang.
Baca: Gus Miftah Diajak Ganjar Gowes Blusukan ke Pasar dan Kampung Sosialisasikan Prokes"Rasanya seneng sekali. Ibaratnya orang Jawa, saya seperti ketiban emas segunung. Nggak bisa dibayangkan dan nggak bisa dinilai dengan uang berapapun," kata Tugiyo.
Tugiyo mengatakan, anaknya itu memang terkenal aktif dan cenderung nekat. Sejak setahun lalu, Yudha gemar bersepeda dan sering sepedaan sendiri sampai keluar wilayah Cilacap.
"Saya waktu itu takut juga, umur masih kecil tapi sudah sepedaan sendiri. Akhirnya anak saya direkrut club sepeda di Cilacap dan dilatih. Saya orang tua hanya bisa mendukung," terangnya.
Namun saat Yudha mengutarakan niatnya gowes ke Semarang untuk bertemu Ganjar, Tugiyo awalnya melarang. Sebab selain pertimbangan usia yang masih sangat kecil, jalur yang ditempuh dan jarak yang terlalu jauh membuat ia melarang Yudha melakukan itu.
Baca: 4,8 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jateng, Ganjar Lakukan Ini"Tapi karena anaknya aktif banget dan nekat, kalau tidak diizinkan ya tetap berangkat. Apalagi katanya, pak Ganjar itu idolanya," jelasnya.
Yudha lanjut Tugiyo sudah ingin bertemu Ganjar sejak lama. Saat Ganjar kunjungan kerja ke Cilacap, Yudha ingin bertemu. Namun keinginan itu belum tercapai.
"Itu yang mendorong anak saya nekat gowes ke Semarang. Lha wong misalnya tidak didampingi, dia mau nekat berangkat sendiri. Saya ya nggak tega, akhirnya saya kawal pakai sepeda motor," jelasnya.
Baca: Ganjar Tak Keberatan Jadi Pembina PPDI Jateng, Tapi Ini SyaratnyaAkhirnya mimpi anaknya itu terwujud. Hari ini, Yudha bisa bertemu Ganjar, gowes bareng, sarapan bareng dan ngobrol secara akrab."Terimakasih pak Ganjar, sudah memberikan izin pada anak saya untuk ketemu. Terimakasih pak Ganjar, mudah-mudahan beliau sehat selalu," pungkasnya.Ganjar sendiri begitu senang melihat semangat Yudha. Menurutnya, dari Cilacap ada anak berbakat yang bisa menjadi atlet masa depan bangsa."Dugaan saya banyak anak seperti Yudha ini. Usia seperti dia, kelas 2 SMP sudah punya potensi bagus untuk jadi atlet profesional. Yudha ini hanya butuh pelatih saja, kalau ketemu pelatih yang bagus, dia bisa jadi atlet hebat. Passionnya ada, semangat berolahraganya ada. Terus latihan ya," katanya.
Baca: Ganjar Ajak Warga Jaga PantaiYudha Wiratama merupakan pesepeda cilik asal Cilacap. Ia nekat gowes dari Cilacap menuju Semarang hanya untuk bertemu Ganjar. Untuk mewujudkan mimpinya itu, ia harus menempuh jarak 250 km dengan waktu selama 10 jam. Jalur yang dilalui juga cukup ekstrem, yakni Cilacap-Banyumas-Banjarnegara-Purbalingga-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang. Dimana di jalur-jalur itu, terkenal dengan tanjakan-tanjakan yang ekstrem. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_258880" align="alignleft" width="1600"]

Yudha Wiratama (13) bocah asal Cilacap gowes bareng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Rasa haru, senang, dan bangga terlihat dari raut wajah Tugiyo. Hal itu terlihat saat anaknya Yudha Wiratama (13) yang nekat gowes dari Cilacap ke Semarang untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bisa mewujudkan mimpinya bertemu sang idola dan gowes bareng.
Momen mengharukan itu terjadi Kamis (16/12/2021) pagi tadi. Anaknya, Yudha Wiratama, bisa bertemu Ganjar di rumah dinasnya. Tak hanya bertemu, Yudha juga diajak sepedaan bareng Ganjar keliling Kota Semarang.
Baca: Gus Miftah Diajak Ganjar Gowes Blusukan ke Pasar dan Kampung Sosialisasikan Prokes
"Rasanya seneng sekali. Ibaratnya orang Jawa, saya seperti ketiban emas segunung. Nggak bisa dibayangkan dan nggak bisa dinilai dengan uang berapapun," kata Tugiyo.
Tugiyo mengatakan, anaknya itu memang terkenal aktif dan cenderung nekat. Sejak setahun lalu, Yudha gemar bersepeda dan sering sepedaan sendiri sampai keluar wilayah Cilacap.
"Saya waktu itu takut juga, umur masih kecil tapi sudah sepedaan sendiri. Akhirnya anak saya direkrut club sepeda di Cilacap dan dilatih. Saya orang tua hanya bisa mendukung," terangnya.
Namun saat Yudha mengutarakan niatnya gowes ke Semarang untuk bertemu Ganjar, Tugiyo awalnya melarang. Sebab selain pertimbangan usia yang masih sangat kecil, jalur yang ditempuh dan jarak yang terlalu jauh membuat ia melarang Yudha melakukan itu.
Baca: 4,8 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jateng, Ganjar Lakukan Ini
"Tapi karena anaknya aktif banget dan nekat, kalau tidak diizinkan ya tetap berangkat. Apalagi katanya, pak Ganjar itu idolanya," jelasnya.
Yudha lanjut Tugiyo sudah ingin bertemu Ganjar sejak lama. Saat Ganjar kunjungan kerja ke Cilacap, Yudha ingin bertemu. Namun keinginan itu belum tercapai.
"Itu yang mendorong anak saya nekat gowes ke Semarang. Lha wong misalnya tidak didampingi, dia mau nekat berangkat sendiri. Saya ya nggak tega, akhirnya saya kawal pakai sepeda motor," jelasnya.
Baca: Ganjar Tak Keberatan Jadi Pembina PPDI Jateng, Tapi Ini Syaratnya
Akhirnya mimpi anaknya itu terwujud. Hari ini, Yudha bisa bertemu Ganjar, gowes bareng, sarapan bareng dan ngobrol secara akrab.
"Terimakasih pak Ganjar, sudah memberikan izin pada anak saya untuk ketemu. Terimakasih pak Ganjar, mudah-mudahan beliau sehat selalu," pungkasnya.
Ganjar sendiri begitu senang melihat semangat Yudha. Menurutnya, dari Cilacap ada anak berbakat yang bisa menjadi atlet masa depan bangsa.
"Dugaan saya banyak anak seperti Yudha ini. Usia seperti dia, kelas 2 SMP sudah punya potensi bagus untuk jadi atlet profesional. Yudha ini hanya butuh pelatih saja, kalau ketemu pelatih yang bagus, dia bisa jadi atlet hebat. Passionnya ada, semangat berolahraganya ada. Terus latihan ya," katanya.
Baca: Ganjar Ajak Warga Jaga Pantai
Yudha Wiratama merupakan pesepeda cilik asal Cilacap. Ia nekat gowes dari Cilacap menuju Semarang hanya untuk bertemu Ganjar. Untuk mewujudkan mimpinya itu, ia harus menempuh jarak 250 km dengan waktu selama 10 jam. Jalur yang dilalui juga cukup ekstrem, yakni Cilacap-Banyumas-Banjarnegara-Purbalingga-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang. Dimana di jalur-jalur itu, terkenal dengan tanjakan-tanjakan yang ekstrem.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi