Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Tegal – Sekda Kabupaten Tegal, Joko Mulyono wadul atau mengadu ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait capaian vaksinasi tahap pertama yang masih rendah.

Di luar dugaan, Joko Mulyono bercerita jika ada sebagian masyarakat di sejumlah wilayahnya menolak untuk divaksin dengan berbagai alasan. Penolakan itu juga diduga dipengaruhi pendapat tokoh setempat  yang bersikukuh tak mau divaksin.

Baca: Ganjar Ungkap Vaksinasi Tahap Pertama di 2 Daerah Ini Belum 70 Persen

"Tapi akan terus kami lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat itu, termasuk menggandeng TNI/Polri untuk melakukan percepatan. Kami targetkan, minggu ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal sudah 70 persen," kata Joko saat berdialog dengan daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara daring, Senin (3/1/2021).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan ada dua daerah di Jawa Tengah yang vaksinasi tahap pertama belum mencapai 70 persen. Kedua daerah tersebut yakni Kabupaten Tegal dan Pemalang.

”Memang masih ada dua daerah yang menjadi perhatian kita, yakni Kabupaten Tegal dan Pemalang. Di dua daerah itu, vaksinasi dosis pertama belum mencapai 70 persen,” kata Ganjar.

Baca: Puluhan Ribu Vaksin di Jateng Hampir Kedaluwarsa
Baca: Puluhan Ribu Vaksin di Jateng Hampir KedaluwarsaSalah satu pendampingan yang ditawarkan adalah pendampingan secara terus menerus supaya target tersebut bisa terlaksana. ”Akan kita dorong dan dampingi terus menerus agar bisa dilakukan percepatan,” tegasnya.Ganjar menyebutkan, di tanggal 13 Januari nanti akan puluhan ribu dosis vaksin yang akan kedaluwarsa. Salah satunya adalah dosis vaksin di Pemalang. Di kabupaten tersebut ada setidaknya 8 ribu vaksin yang akan kedaluawarsa."Cilacap, ada 13 ribu lebih vaksin yang akan kadaluarsa pada tanggal 13 Januari nanti, Pati ada 23 ribuan dosis, Grobogan ada 1.010 dosis, Jepara ada 4.270 dosis, Kebumen 3.630 dosis, Pemalang 8000 dosis, Purworejo 11 ribuan dosis dan daerah lain," rincinya."Saya minta segera disuntikkan agar tidak terbuang sia-sia," tegasnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler