Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk bergerak cepat dalam mengambil tindakan terkait polemik minyak goreng di masyarakat.

Pasalnya, pemegang kendali baik itu kebijakan ataupun aturan berada di Kemendag. Sementara pemerintah darah hanya melaksanakan.

Baca: Ganjar Kucurkan Rp 35 Miliar untuk UMKM di Jateng

"Penting kiranya Kementerian Perdagangan harus cepat, tidak boleh lambat lagi, dan harus terkendali betul," katanya, Kamis (17/3/2022).

"Kita di daerah siap mendukung itu. Tapi karena pabriknya tidak di sini, sistem distribusinya kami juga hanya mengikuti dari keputusan di sana (pusat), termasuk seluruh kebijakan minyak goreng ada di sana. Maka saya kira Menteri Perdagangan segera ambil tindakan, jangan terlambat," tambahnya.

Ia menjelaskan, Kemendag memegang kunci untuk mengurai permasalahan minyak goreng lebih cepat. Hanya saja, tindakan yang dilakukan harus cepat dan tepat supaya masyarakat yang berada di bawah tidak merasa kesulitan dan menjadi korban.

Baca: Begini Sikap Ganjar Pranowo soal Minyak Goreng Langka

"Saya kira leader-nya, leading sector-nya itu Kementerian Perdagangan. Karena dari tangan kementerian perdaganganlah sebenarnya ini bisa diurai dengan cepat," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjutnya, support pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk mengendalikan distribusi dan harga minyak tidak pernah kurang. Selama ini ia terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu.Bahkan saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Surakarta beberapa waktu lalu, Ganjar sudah menyampaikan secara langsung dan mendapat respons yang bagus.Ganjar menambahkan, masalah minyak goreng juga menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat menggelar briefing kepada para gubernur atau perwakilan provinsi se-Indonesia di IKN Nusantara akhir pekan lalu.Baca: Operasi Pasar, Ganjar Gelontorkan 70 Ribu Liter Minyak Goreng di Jateng"Kemarin waktu di Solo saya laporkan langsung kepada Presiden dan responsnya sangat bagus. Setelah itu, pada saat gubernur dikumpulkan kemarin di IKN, malam ada briefing," ungkapnya."Salah satu briefing-nya adalah tentang minyak goreng dan bagaimana daerah musti menyikapi itu. Pemerintah pusat akan memberikan kebijakan. Presiden setelah dari IKN, pulang, rapat dengan Kapolri. Kapolri sudah langsung mengambil tindakan cepat dan menurut saya ini penting," imbuhnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler