Pimpin Upacara Hari Bayangkara, Jokowi Ingatkan Peran Polri
Supriyadi
Selasa, 5 Juli 2022 09:40:11
MURIANEWS, Semarang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Bayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian RI, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
Turut hadir dalam upacara tersebut, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden ke-6 Jendral TNI (Purn) Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamzah haz, Wakil Presiden 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla, duta besar, Panglima TNI
Bertugas sebagai Inspektur Upaca, Jokowi mengingatkan besarnya organisasi Polri. Apalagi, berdasarkan fakta lapangan, polri berada sampai di tingkat desa. Karena itu semua gerak polri langsung dinilai masyarakat.
”Dimanapun saudara-saudara (anggota polri) bertugas, saudara-saudara (anggota polri) selalu dalam pengamatan rakyat, selalu dalam penilaian rakyat. Rakyat menilai perilaku polri sesuai harapan rakyat,” katanya.
”Survey terbaru kompas, saya melihat ada 58,3 persen responden menyatakan tindakan polri sudah sesuai visi presisi. Tapi ingat ada 26,8 persen menyatakan belum selesai,” tegasnya.
Jokowi pun menegaskan, tindakan atau kecerobohan sekecil apapun bisa merusak kepercayaan terhadap institusi polri. Untuk itu, Jokowi meminta semua angota polri untuk dengan hati-hati dan presisi.
Jokowi pun menegaskan, tindakan atau kecerobohan sekecil apapun bisa merusak kepercayaan terhadap institusi polri. Untuk itu, Jokowi meminta semua angota polri untuk dengan hati-hati dan presisi.”Tugas berat bersama kita masih banyak. Pandemi Covid masih butuh penanganan serius. Kita juga harus waspada terhadap ketidak pastina global. Olehkarena itu polri harus mengaktifkan kamtibmas,” ungkapnya.Mantan Gubernur DKI itu juga mengajak Polri untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan TNI, kementerian, serta lembaga-lembaga untuk menjalankan tugasnya.”Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatkan hukum harus dirasakan masyarakat. Lakukan tindakan pemulisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan upaya tindakan hukum sebagai langkah terakhir,” tandasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_299811" align="alignleft" width="1168"]

Presiden Joko Widodo saat memimpin Upacara Hari Bayangkara di Akademi Kepolisian RI, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). (Tangkap Layar)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Bayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian RI, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
Turut hadir dalam upacara tersebut, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden ke-6 Jendral TNI (Purn) Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamzah haz, Wakil Presiden 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla, duta besar, Panglima TNI
Bertugas sebagai Inspektur Upaca, Jokowi mengingatkan besarnya organisasi Polri. Apalagi, berdasarkan fakta lapangan, polri berada sampai di tingkat desa. Karena itu semua gerak polri langsung dinilai masyarakat.
”Dimanapun saudara-saudara (anggota polri) bertugas, saudara-saudara (anggota polri) selalu dalam pengamatan rakyat, selalu dalam penilaian rakyat. Rakyat menilai perilaku polri sesuai harapan rakyat,” katanya.
”Survey terbaru kompas, saya melihat ada 58,3 persen responden menyatakan tindakan polri sudah sesuai visi presisi. Tapi ingat ada 26,8 persen menyatakan belum selesai,” tegasnya.
Jokowi pun menegaskan, tindakan atau kecerobohan sekecil apapun bisa merusak kepercayaan terhadap institusi polri. Untuk itu, Jokowi meminta semua angota polri untuk dengan hati-hati dan presisi.
”Tugas berat bersama kita masih banyak. Pandemi Covid masih butuh penanganan serius. Kita juga harus waspada terhadap ketidak pastina global. Olehkarena itu polri harus mengaktifkan kamtibmas,” ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI itu juga mengajak Polri untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan TNI, kementerian, serta lembaga-lembaga untuk menjalankan tugasnya.
”Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatkan hukum harus dirasakan masyarakat. Lakukan tindakan pemulisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan upaya tindakan hukum sebagai langkah terakhir,” tandasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi