Paralympic Tokyo 2020 Dimulai, Ganjar Minta Atlet Kirim Video Agar Menginspirasi Masyarakat
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 19 Agustus 2021 20:08:11
MURIANEWS, Semarang - Paralimpiade atau Paralympic Tokyo 2020 akan segera dimulai. Indonesia kembali berpartisipasi dengan mengirimkan 23 atlet terbaiknya ke ajang internasional tersebut.
Dari 23 atlet Indonesia yang dikirim, tujuh di antaranya merupakan atlet-atlet terbaik Jawa Tengah. Mereka terdiri dari tiga atlet atletik, dua atlet menembak dan dua atlet bulutangkis.
Secara resmi, tujuh atlet Paralimpiade Tokyo 2020 asal Jateng itu dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara daring, Kamis (19/8/2021).
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak para atlet Jateng untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia juga meminta para atlet terus berlatih, berdoa dan menjaga mental juara.
"Saya doakan sehat terus. Jaga nama baik Jateng, bangsa dan negara. Spiritnya untuk menang saya lihat sudah ada. Jaga terus semangat itu, jangan lupa minta doa restu orang tua agar selamat dan menjadi juara," ucapnya.
Ganjar juga meminta para atlet dan official yang berangkat ke Tokyo untuk mengabadikan kegiatan sehari-hari melalui video. Hal itu bertujuan memberikan semangat bagi masyarakat lainnya.
"Selamat berjuang, nanti saya pantau melalui pemberitaan. Jangan lupa kirimkan videomu selama di sana. Tujuannya agar orang tahu ada atlet-atlet hebat di tanah air yang berasal dari Jawa Tengah," pungkasnya.
Gubernur Jawa Tengah memberikan motivasi via daring kepada atlet Jateng yang akan berlaga di Paralympic Tokyo 2020.(MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang - Paralimpiade atau Paralympic Tokyo 2020 akan segera dimulai. Indonesia kembali berpartisipasi dengan mengirimkan 23 atlet terbaiknya ke ajang internasional tersebut.
Dari 23 atlet Indonesia yang dikirim, tujuh di antaranya merupakan atlet-atlet terbaik Jawa Tengah. Mereka terdiri dari tiga atlet atletik, dua atlet menembak dan dua atlet bulutangkis.
Secara resmi, tujuh atlet Paralimpiade Tokyo 2020 asal Jateng itu dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara daring, Kamis (19/8/2021).
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak para atlet Jateng untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia juga meminta para atlet terus berlatih, berdoa dan menjaga mental juara.
"Saya doakan sehat terus. Jaga nama baik Jateng, bangsa dan negara. Spiritnya untuk menang saya lihat sudah ada. Jaga terus semangat itu, jangan lupa minta doa restu orang tua agar selamat dan menjadi juara," ucapnya.
Ganjar juga meminta para atlet dan official yang berangkat ke Tokyo untuk mengabadikan kegiatan sehari-hari melalui video. Hal itu bertujuan memberikan semangat bagi masyarakat lainnya.
"Selamat berjuang, nanti saya pantau melalui pemberitaan. Jangan lupa kirimkan videomu selama di sana. Tujuannya agar orang tahu ada atlet-atlet hebat di tanah air yang berasal dari Jawa Tengah," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, Osrita Muslim mengatakan dari ketiga cabang olahraga itu, atlet Paralympic
Indonesia ditargetkan membawa pulang tiga medali.
"Dari ketiga cabor itu, kami targetkan atlet Jateng membawa pulang tiga medali. Terdiri dari satu perak dan dua perunggu," ucapnya.
Terpisah, para atlet kebanggaan Jateng itu optimis dapat mempersembahkan hasil terbaik. Mereka mengaku telah berlatih keras dan mempelajari calon lawan.
"Sudah latihan, InsyaAllah siap. Lawan terberat kami dari Italia. Tapi ketika saya lihat di youtube, tidak terlalu berat. Bisa dibilang imbang. Saya optimistis meraih medali," kata Karisma, atlet atletik Paralimpiade Tokyo 2020.
Hal senada disampaikan Ferdy, atlet bulutangkis. Ferdy dengan tegas menargetkan dirinya mendapat medali dalam paralimpiade nanti.
"Target saya meraih medali. Harapannya sih emas. Sudah latihan dan mempersiapkan dengan baik," ucapnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje
