Gandeng Kemenkominfo, Jateng Latih 30 Ribu Calon Entrepreneur
Ali Muntoha
Rabu, 26 Januari 2022 14:47:34
MURIANEWS, Solo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melatih sebanyak 30 ribu calon entrepreneur. Program dengan tajuk Digital Enterpreneurship ini menggandeng Kementerian Kominfo (Kemenkominfo).
Rabu (26/1/2022) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pelatihan yang digelar di Hotel Harris Solo itu. Ratusan UMKM di Solo Raya dan generasi muda yang sedang merintis bisnis (startup) mengikuti program ini.
Ganjar mengatakan, Langkah ini diambul untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Ini menarik, karena problem yang dihadap pelaku
UMKM itu adalah marketing. Maka, mereka butuh didampingi untuk bisa mengakses jualan digital yang mau tidak mau sekarang harus dilakukan," kata Ganjar.
Para pelaku UMKM itu akan dilatih sampai bisa mengakses
marketplace. Mereka juga dilatih soal
packaging, teknik marketing hingga akses permodalan juga disiapkan.
"Saya memang konsen betul kalau urusan UMKM, maka saya senang banyak yang
suport termasuk dari Kementrian Kominfo. Saya harap pelatihan ini menyasar sampai ke semua kabupaten/kota di Jawa Tengah," pungkasnya.
Baca: Ganjar Dukung Langkah Pemerintah Perpanjang PPKM, Ini Alasannya
Baca: Ganjar Dukung Langkah Pemerintah Perpanjang PPKM, Ini AlasannyaSementara itu, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budianto mengatakan, ada 200.000 pelaku UMKM yang menjadi target pelatihan digital enterpreneurship tahun ini. Dari jumlah itu, sebanyak 30.000 berasal dari Jawa Tengah."Kami akan latih mereka sampai mengerti dan memahami akses digital untuk pemasaran, termasuk literasi keuangan digital untuk manajemen berusaha," terangnya.Pelatihan tidak hanya menyasar mereka yang sudah memiliki usaha. Namun bagi pemula yang tertarik ikut, mereka juga akan didampingi dan dilatih."Untuk lulusan SMK sederajat, anak kuliah, pekerja dan lainnya juga kami siap latih dalam program digital enterpreneurship academy ini," pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_267957" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melaunching program pelatihan untuk calon entrepreneur. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Solo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melatih sebanyak 30 ribu calon entrepreneur. Program dengan tajuk Digital Enterpreneurship ini menggandeng Kementerian Kominfo (Kemenkominfo).
Rabu (26/1/2022) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pelatihan yang digelar di Hotel Harris Solo itu. Ratusan UMKM di Solo Raya dan generasi muda yang sedang merintis bisnis (startup) mengikuti program ini.
Ganjar mengatakan, Langkah ini diambul untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Ini menarik, karena problem yang dihadap pelaku
UMKM itu adalah marketing. Maka, mereka butuh didampingi untuk bisa mengakses jualan digital yang mau tidak mau sekarang harus dilakukan," kata Ganjar.
Para pelaku UMKM itu akan dilatih sampai bisa mengakses
marketplace. Mereka juga dilatih soal
packaging, teknik marketing hingga akses permodalan juga disiapkan.
"Saya memang konsen betul kalau urusan UMKM, maka saya senang banyak yang
suport termasuk dari Kementrian Kominfo. Saya harap pelatihan ini menyasar sampai ke semua kabupaten/kota di Jawa Tengah," pungkasnya.
Baca: Ganjar Dukung Langkah Pemerintah Perpanjang PPKM, Ini Alasannya
Sementara itu, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budianto mengatakan, ada 200.000 pelaku UMKM yang menjadi target pelatihan digital enterpreneurship tahun ini. Dari jumlah itu, sebanyak 30.000 berasal dari Jawa Tengah.
"Kami akan latih mereka sampai mengerti dan memahami akses digital untuk pemasaran, termasuk literasi keuangan digital untuk manajemen berusaha," terangnya.
Pelatihan tidak hanya menyasar mereka yang sudah memiliki usaha. Namun bagi pemula yang tertarik ikut, mereka juga akan didampingi dan dilatih.
"Untuk lulusan SMK sederajat, anak kuliah, pekerja dan lainnya juga kami siap latih dalam program digital enterpreneurship academy ini," pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha