- Kecelakaan maut bus berisi rimbongan peziarag dengan truk di jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022) ternyata diwarnai dengan insiden perebutan kemudi oleh penumpang.
Akibatnya bus berbalik arah dan adu banteng dengan truk yang berada di belakangnya. Tiga orang, termasuk sopir dan kernet truk meregang nyawa dalam insiden tersebut.
Usut punya usut, penumpang yang merebut kemudi tersebut ternyata diduga mengalami depresei
Kepala Unit 2 Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, AKP Sigit Indra mengatakan, kecelakaan terjadi di Kilometer 4.400 jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya.
“Bus memuat rombongan peziarah asal Palembang, Sumatera Selatan,” katanya seperti dilansir
, Sabtu.
Menurut Sigit, rombongan peziarah itu dari Makam Sunan Ampel Surabaya dan hendak melanjutkan perjalanan ke arah Jombang, Jawa Timur.
“Namun tiba-tiba di KM 4.400 jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, seorang peziarah berupaya merebut kendali kemudi dari sopir bus. Sepertinya, seorang peziarah yang mengambil alih kemudi ini sedang mengalami depresi,” ucap dia.Sopir bus berupaya mempertahankan kemudi, namun gagal. Bus berbalik arah dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. Akibat kejadian itu, sopir dan kenek truk meninggal dunia. Selain itu, sopir dan kenek bus mengalami luka berat.Sigit juga menyebut rombongan peziarah atau penumpang bus mengalami luka berat.“Jenazah sopir dan kenek truk telah dievakuasi. Sejumlah korban yang mengalami luka berat telah dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHHC) di kawasan Tanjung Perak Surabaya.”Petugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya. Selain itu, petugas juga telah mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus pariwisata dengan truk di Tol Surabaya itu.Baca:
[caption id="attachment_276266" align="alignleft" width="880"]

Petugas mengevakuasi bus peziarah dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj)[/caption]
MURIANEWS, Surabaya - Kecelakaan maut bus berisi rimbongan peziarag dengan truk di jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022) ternyata diwarnai dengan insiden perebutan kemudi oleh penumpang.
Baca:
Bus Rombongan Peziarah Tabrak Truk di Tol Surabaya, Tiga Meninggal
Akibatnya bus berbalik arah dan adu banteng dengan truk yang berada di belakangnya. Tiga orang, termasuk sopir dan kernet truk meregang nyawa dalam insiden tersebut.
Usut punya usut, penumpang yang merebut kemudi tersebut ternyata diduga mengalami depresei
Kepala Unit 2 Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, AKP Sigit Indra mengatakan, kecelakaan terjadi di Kilometer 4.400 jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya.
“Bus memuat rombongan peziarah asal Palembang, Sumatera Selatan,” katanya seperti dilansir
Antara, Sabtu.
Menurut Sigit, rombongan peziarah itu dari Makam Sunan Ampel Surabaya dan hendak melanjutkan perjalanan ke arah Jombang, Jawa Timur.
Baca:
Pasca-Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Bus Wisata Peziarah di Kudus Dirazia
“Namun tiba-tiba di KM 4.400 jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, seorang peziarah berupaya merebut kendali kemudi dari sopir bus. Sepertinya, seorang peziarah yang mengambil alih kemudi ini sedang mengalami depresi,” ucap dia.
Sopir bus berupaya mempertahankan kemudi, namun gagal. Bus berbalik arah dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. Akibat kejadian itu, sopir dan kenek truk meninggal dunia. Selain itu, sopir dan kenek bus mengalami luka berat.
Sigit juga menyebut rombongan peziarah atau penumpang bus mengalami luka berat.
“Jenazah sopir dan kenek truk telah dievakuasi. Sejumlah korban yang mengalami luka berat telah dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHHC) di kawasan Tanjung Perak Surabaya.”
Petugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya. Selain itu, petugas juga telah mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus pariwisata dengan truk di Tol Surabaya itu.
Baca:
Bus Peziarah Asal Pati Kecelakaan di Boyolali
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Antara