Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan akan berakhir 16 Oktober mendatang. Beberapa nama pun mulai bermunculan sebagai pengganti Anis.

Meski begitu, DPRD DKI berharap pemerintah bisa memilih pejabat (Pj) Gubernur dengan seksama. Salah satunya harus memiliki kriteria khusus, yakni mengerti masalah di DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Ia pun mengatakan, memahami masalah DKI Jakarta merupakan modal utama supaya Pj Gubernur tidak buta dengan dinamika yang ada.

”Yang mengerti masalah Jakarta, sudah (begitu), kalau dari saya,” katanya seperti dikutip CNN Indonesia.

Baca: Dipasangkan dengan Anis dalam Survey, AHY: Sah-sah Saja!

Meski begitu, Prasetyo enggan menyebut nama sosok yang menurutnya cocok menjadi Pj, termasuk saat ditanya soal nama-nama yang beredar.

”Semua keputusan Pj Gubernur nanti ada Mendagri yang disahkan oleh Presiden nanti, siapa presiden yang menunjuk keputusan presiden,” ucap politikus PDIP itu.
Sebelumnya sempat beredar sejumlah nama yang digadang-gadang bakal mengisi posisi jabatan tersebut. Beberapa di antaranya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.Belakangan, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran juga masuk dalam bursa calon Pj Gubernur DKI.Terkait nama-nama yang beredar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai mereka semua memiliki kompetensi, sehingga layak mengisi posisi Pj Gubernur.”Nama-nama yang beredar tentu memiliki kompetensi dan kapasitas. tapi kita tentu masih menunggu, masih lama kan, masih Oktober,” kata dia beberapa waktu lalu. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar