[caption id="attachment_304365" align="alignleft" width="880"] KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menggelar konferensi pers di RSUP dr Kariadi, Semarang, Senin (25/7/2022). (Solopos.com-Dickri Tifani Badi)[/caption] MURIANEWS, Kendal – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memastikan jenazah Kopda M akan segera di autopsi untuk memastikan penyebab kematian terduga otak penembakan R (34) yang merupakan istrinya sendiri, Senin (18/7/2022) lalu. Hal itu dilakukan lantaran Kopda M sempat muntah sebelum akhirnya meninggal di rumah orang tuanya di Kendal, Kamis (28/7/2022) pagi tadi. Ia pun memastikan, tim gabungan TNI-Polri akan segera melakukan langkah-langkah penanganan lanjutan terkait temuan meninggalnya anggota TNI tersebut, termasuk autopsi. Baca: Diduga Bunuh Diri, Kopda M Ditemukan Meninggal di Rumah Orang Tuanya di Kendal ”Akan segera dilaksanakan autopsi dan visum et repertum,” kata Jenderal Dudung seperti dikutip Detik.com. Ia pun menegaskan, penyebab kematian terduga pelaku ini masih di dalami. Termasuk dugaan bunuh diri karena disertai muntah-muntah sebelum dipastikan meninggal dunia. ”Masih didalami, segala kemungkinan bisa terjadi. Kita tunggu tim gabungan TNI-Polri,” ungkapnya Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan jenazah Kopda M dikeluarkan dari rumah orang tuanya oleh oleh personel TNI dan Polri sekitar pukul 11.30 WIB. Jenazah Kopda M dibawa menggunakan ambulans Polres Kendal. Baca: Sempat Muntah, Penyebab Kematian Kopda M Masih Diselidiki Ambulans tersebut langsung berangkat dengan kawalan anggota TNI. Selama proses jenazah Kopda M dibawa ke ambulans, terdengar suara tangis seorang ibu dan perempuan muda dari dalam rumah. Sebelumnya Kopda M ditemukan meningga di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo Gang Adem Ayem, Kendal, Jawa Tengah. Kopda M diketahui baru tiba di rumah tersebut pada Kamis pukul 06.30 WIB, kemudian muntah-muntah. Tak lama kemudian meninggal dunia.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com