[caption id="attachment_272187" align="alignleft" width="1207"] Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mendengarkan warga yang kontra dengan quary di Wadas. (Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Purworejo – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengeluhkan susahnya sinyal di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo saat berkunjung ke desa tersebut, Minggu (13/2/2022) kemarin Keluhan itu disampaikan Ganjar kepada seseorang yang diteleponnya. Hal itu terlihat melalui video yang dibagikan di akun Facebook miliknya, @Ganjar Pranowo. "Sinyale diuripne mas. Cek ana masalah apa (Sinyalnya dihidupkan, mas. Cek ada masalah apa)," kata Ganjar di telepon. Baca: Turun ke Wadas, Kantor Staf Presiden Minta Operasi Pengamanan Dievaluasi Dia juga memberitahukan bahwa posisinya saat ini berada di Desa Wadas, Purworejo. "Ini ditunggu, soalnya sinyal di sini hilang-hilang. Ini saya juga buat telepon terganggu sinyalnya," kata dia dalam Bahasa Jawa. "Insya Allah di sini sudah kondusif," katanya melanjutkan. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar mencoba mendengarkan pendapat warga yang kontra quary Desa Wadas. Baca: Datang Sendirian, Ganjar Ingin Dengar Langsung Kejadian di Wadas Dalam kunjungan tersebut, Ganjar datang sendirian tanpa Forkopinda Purworejo ataupun jajaran forkopinda Jateng. Kedatangan sang gubernur pun langsung disambut dengan nyanyian Ya Lal Wathon. Setelah itu, Ganjar melakukan diskusi bersama yang dimulai dengan permintaan maaf. ”Kejadian kolo wingi kulo nyuwun ngapunten. Bilih seng tanggung jawab, gubernure seng tanggungjawab. (Saya minta maaf atas kejadian yang terjadi kemarin. Yang bertanggung jawab biar Gubernurnya saja,” kata Ganjar membuka obrolan.   Reporter: Supriyadi Editor: Supriyadi